Perona mata atau eye shadow membantu untuk menonjolkan bagian mata serta berfungsi sebagai pembingkai mata (liner). Selain itu, kita juga bisa mengaplikasikannya untuk menebalkan alis mata. Perona mata terdiri atas berbagai jenis dan ukuran. Yang paling umum, sih, berbentuk compact, krim, atau butiran-butiran halus (powder). Biasanya yang berbentuk krim sudah mengandung pelembap sehingga tidak membuat kulit kering. Meski berbeda bentuk, cara aplikasinya sama saja, kok. Kita bisa menggunakan bantuan ujung jari atau kuas kecil untuk meratakannya pada kelopak mata. Simak tujuh trik mudah aplikasi eye shadow berikut ini.
           
Cara aplikasi
1.Gunakan kuas dan oleskan warna ‘tengah’ (antara warna gelap dan terang) pada seluruh kelopak mata. Pilih warna cokelat, pink, atau peach untuk memberi kesan alami.
2.Masih menggunakan kuas yang sama, oleskan warna lebih gelap untuk mempertegas garis mata.
3.Oleskan warna paling muda sebagai highlight pada tulang di bawah alis mata atau bagian tengah dari kelopak mata.
 
Tip
- Ingat prinsip gelap-terang sebelum mengaplikasi perona mata: warna gelap membuat area mata lebih kecil, sementara warna terang justru menonjolkannya. 
- Gunakan alas bedak (lapisan tipis sudah cukup) sebelum memakai perona mata. Perona mata berbentuk krim sebaiknya dilapisi concealer dan bubuhkan bedak powder sesudahnya agar lebih awet dan nggak pecah-pecah. 
- Kelopak mata yang gelap (panda) harus mendahulukan rias mata sebelum memakai rias wajah lengkap. Gunakan concealer atau krim foundation untuk menutupinya, kemudian sapukan eye shadow.
- Jangan langsung menggariskan pensil eye shadow pada garis mata karena dapat merenggangkan kulit. Sebaiknya, goreskan dulu ke telapak tangan dan gunakan ujung jari untuk meratakan perona mata pada kelopak mata. (f)
 

---

Topic

#riasmata

---