Dipicu oleh resesi ekonomi setelah Perang Dunia II yang menyebabkan bergesernya kedudukan wanita untuk ikut aktif menjalankan roda ekonomi, desainer Coco Chanel dan Andre Courreges mulai mengembangkan desain celana khusus wanita. Kini, di bawah tangan dingin para desainer dunia, bentuk celana untuk bekerja sudah sangat bervariasi. Jika Anda merasa hanya memiliki satu model celana yang sama dengan bermacam-macam warna di lemari, kini saatnya bereksperimen dengan berbagai model celana kantor, yang sesuai dengan bentuk tubuh dan gaya Anda.
1. Celana Pensil / Celana Cigarette
Bagi pemilik kaki indah, celana pensil paling ideal untuk memamerkan bentuk kaki tanpa kesan vulgar saat bekerja. Siluetnya pas dan menyempit hingga ke mata kaki dengan sedikit rongga yang cukup untuk bergerak. Kenakan kemeja pas badan jika baju ingin dimasukkan ke dalam celana agar lebih rapi. Namun, jika Anda ingin memakai blus formal dengan siluet longgar, sebaiknya dipakai tanpa dimasukkan ke dalam celana.
Advertisement
Celana flat front adalah celana tanpa detail ploi, saku, atau apa pun di bagian depan, hanya terdapat jahitan kupnat dan zipper. Model celana seperti ini cocok dipadankan dengan blazer, jaket, ataupun blus berdetail yang panjangnya melewati pinggul. Karena siluetnya sangat clean, maka tidak akan menambahkan volume ekstra di sekitar perut, seperti jaket atau blus peplum. Hindari model celana ini, jika perut Anda tidak rata.
3. Celana Gaucho
Celana kulot yang potongannya melebar dan panjangnya kurang lebih 10 cm di bawah lutut. Pada umumnya, celana gaucho memang lebih banyak dipakai untuk acara nonformal dan liburan. Kini, celana model ini memungkinkan untuk Anda pakai ke kantor dengan pemilihan bahan dan potongan yang dimodifikasi. Pilih celana gaucho dengan potongan melebar hingga menyerupai rok agar tampak lebih formal.
