Fot : Yos
1/ Taman Nasional Baluran
Taman nasional seluas 250 hektar ini memang terletak antara Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. Sehingga jarak tempuh dari pusat kota harus menyita sekitar satu jam berkendara ke arah Barat dengan kondisi lalu lintas lancar. Bila kita berangkat dari tengah kota pukul 15.00 WIB, maka kita masih punya banyak waktu untuk menikmati keindahan taman nasional yang berjuluk Afrika kecil di ujung timur.
Advertisement
Begitu memasuki gerbang depan Baluran dan memasuki jalanan berbatu kea rah dalam hutam, kita akan disambut deretan pepohonan yang tumbuh liar layaknya hutan. Di sini kita bisa melihat asam jawa, kepuh, salam, juga pohon gebang yang bercampur baur dnegan rerumputan, pepohonan semacam kaktus dan pohon-pohon palem.Dari balik dahan, monyet-monyet berloncatan dan kadang berdiri santai di pinggir jalanan yang rusak, memandangi mobil-mobil yang lewat. Kalau kita melemparkan pandangan jauh ke arah hutan, kita bisa melihat burung-burung merak berkejaran. Sesekali tampak burung jantan yang sedang birahi dan membuka lebar-lebar sayapnya sehingga bulu-bulunya yang cantik terlihat jelas. Namun, kalau ingin melihat banteng, kita harus naik ke menara pengintai.
Karena jalanan rusak ketika femina berkunjung ke sana pertengahan Juli lalu, maka butuh hampir satu jam untuk sampai ke padang savanna Bekol. Padang rumput ini sangat cantik, dengan beberapa pohon tumbuh di sana. Bila ingin mendapatkan suasana paling cantik, disarankan datang di bulan September, karena rumput-rumputannya sudah menguning semua karena kemarau.
Di sinilah spot terbaik untuk melihat sunset, sekaligus mengabadikan matahari yang perlahan turun dan bersembunyi di balik Gunung Baluran yang berlokasi di sebelah barat taman nasional ini. Setelah cahaya redup, kita akan merasakan rembang petang yang magis.
Topic
#jalanjalanbanyuwangi, #travel, #banyuwangi, #baluran
