Jika Anda tinggal di dataran rendah seperti Jakarta atau Semarang, pasti sudah nggak asing dengan cuaca panas sekarang ini. Bahkan rasanya sinar matahari lebih terik dibandingkan sebelumnya. Saking panasnya, suhunya bisa mencapai 40°C!

Jika Anda membiarkan tubuh terus terpapar sinar matahari terik, tubuh akan mengalmi heat stroke, yaitu suhu tubuh meningkat hingga kulit terasa panas, susah bernapas, mual, gelisah, mudah marah, bahkan kejang. Parahnya lagi, Anda dapat kehilangan kesadaran.  Untuk mencegah heat stroke lakukan hal ini:

1. Oleskan pelembap kulit yang mengandung aloe vera sebelum Anda beraktivitas. Aloe vera bermanfaat menyejukkan dan menjaga kembapan kulit.

2. Perhatikan temperatur udara di ruangan tempat Anda bekerja. Jika memang terlalu panas (misalnya tidak ada AC), pastikan sirkulasi udaranya baik, contohnya jendela tetap terbuka. Bawa kipas angin kecil dan kenakan baju berbahan tipis.

3. Jangan terlalu lama mengenakan sepatu tertutup untuk mencegah kulit kaki mengelupas. Selingi dengan mengenakan sandal dan basuh kaki dengan air setiap 3 jam.

4. Hindari mengonsumsi kopi dan minuman bergula tinggi, karena akan mengurangi cairan di dalam tubuh. Jika memang nggak menyukai air putih, tambahkan potongan lemon, timun, atau daun mint agar lebih segar.

5. Jika berada di ruangan yang sempit, minimalisasi penggunaan barang eletronik. Pasalnya barang elektronik mengeluarkan energi panas.

6. Kompres tubuh dengan air dingin dan longgarkan pakaian jika mendadak merasa gerah hingga mual dan pusing.

7. Sesedih apa pun Anda, hindari menangis lebih dari dua menit. Menangis dalam waktu yang lama dapat menyebabkan dehidrasi akibat cairan yang keluar melalui mata dan hidung. Akibatnya setelah menangis Anda jadi haus dan lelah.