Sebagai pekerja seni, Happy Salma baru saja menyelesaikan pentas teater bertajuk "Bunga Penutup Abad". Diadaptasi dari karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Bumi Manusia dan Anak Sebuah Bangsa, Happy tidak hanya menjadi pemain tetapi juga produser.
 
Happy memang terkenal aktif mengembangkan seni pertunjukan beberapa tahun ini di lembaga budaya Titimangsa yang dibuatnya sendiri. Selain seni pertunjukan, Happy juga menyalurkan jiwa seninya melalui label aksesori bernama Tulola Jewelry. Tulola yang dibentuknya bersama desainer perhiasan Sri Luce berhasil menyedot perhatian ketika dipamerkan di acara Indonesia Royal Heritage, di V&A Museum, London, Maret ini.
 
Melalui Tulola, wanita kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980 ini menghadirkan kembali perhiasan “kuno” yang terinspirasi dari warisan budaya Indonesia. Bisnis ini membuat Happy bisa memberdayakan pengrajin lokal Jawa dan Bali. (f)

Yuk, ajukan pertanyaan kepada Happy dan menangkan kesempatan nonton bareng film Kartini yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, plus meet & greet dengan para pemainnya. Untuk bisa mengajukan pertanyaan, klik di sini. 
 

---

Topic

#wanitainspiratif

---