Foto: 123RF
Pasifik Barat Siaga Zika
Virus zika diperkirakan sudah menginfeksi jutaan orang di sepanjang Amerika Latin. Ia kemudian menyebar hingga ke Amerika Serikat. Menurut dr. Li Ailan, Director for Health Security and Emergencies WHO Western Pacific Regional Office, penyebaran zika di kawasan Pasifik Barat harus diwaspadai. Kawasan Pasifik Barat adalah kawasan kedua terbanyak yang terinfeksi zika setelah Amerika Latin. Beberapa negara yang masuk kawasan Pasifik Barat antara lain Cina, Jepang, Australia, Papua New Guinea, dan negara-negara yang masuk Asia Tenggara.
Ditemukannya korban zika ini bukanlah kasus pertama di Thailand. Sejak Januari lalu total ditemukan 350 kasus infeksi zika di Thailand. Setidaknya, 20 kasus baru tiap pekan. Prasert Thongcharoen, ahli virus dari Thailand mengatakan, 4,3 bayi dari 100.000 bayi di Thailand lahir dengan microcephaly. Menurut Prasert, tidak semua kasus microcephaly terkait positif dengan virus zika. Kondisi ini bisa juga disebabkan karena down's syndrome dan infeksi selama kehamilan, seperti rubela dan cacar air.
Di Indonesia, sebagai negara yang terletak di daerah tropis dan hingga kini belum bisa terbebas dari wabah dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga menjadi penyebar virus zika, ini sebuah alarm untuk mewaspadai keberadaan virus zika.(f)
Ficky Yusrini
Topic
#viruszika