Foto: Dok. Mika Hadi

Tiada arti menyetok bahan berkualitas bila Anda menaruhnya sembarangan. Tepung lekas bau tengik, bahkan berkutu. Tak jarang bumbu rempah spesial yang dibeli kehilangan aromanya begitu saja karena lalai saat menyimpannya. Untuk menghindari bahan dan bumbu masak terbuang sia-sia, penulis buku masak Mika Hadi berbagi cara menyimpan bahan makanan. Ia sangat detail dalam urusan kerapihan isi rak dapur. “Put back everything and keep it sealed,” ujarnya.

Bintang masak acara “Beauty of Legacy” kerjasama Bio-Oil dan Femina, ini sedang getol mengajak para urban mama kembali ke dapur, terutama para ibu bekerja. “Ikatan yang muncul saat di dapur bersama keluarga adalah momen penting yang selalu teringat,” ujar pemilik restoran Tea Addict, ini.

1/ Dalam kulkas, pisahkan bahan mentah dan bahan siap santap. Ini mencegah terjadinya kontaminasi yang menurunkan kualitas makanan siap santap.
 
2/ Makanan kaleng rentan berjamur. Jika tersisa, pindahkan ke dalam container bertutup dan simpan dalam kulkas.

3/ Simpan bumbu kering dalam wadah tertutup di tempat kering dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
 
4/ Saat penyimpanan bumbu home made ke dalam wadah tertutup, pastikan bumbu sudah tidak panas. Terperangkapnya uap hangat menyebabkan saus cepat rusak.
 
5/ Simpan ragam bumbu homemade terpisah dalam takaran sekali pakai. Dalam kulkas, saus homemade dapat bertahan hingga sebulan. Ini juga berlaku untuk stok bumbu tradisional.
 
6/  Pindahkan tepung yang kemasannya sudah terbuka dalam kontainer besar. Saat hendak mengambil jenis tepung yang berbeda, seka sendok terlebih dahulu agar tepung tidak saling bercampur.
 
7/ Bersihkan mulut botol saus atau kecap setelah digunakan. Mulut botol yang kotor menyebabkan saus mudah berjamur dan mengkontaminasi sesi santap berikutnya.
 
8/ Alat penjepit plastik (sealclips) berguna untuk menutup erat makanan dalam kemasan plastik, seperti sereal, roti tawar, atau keripik. (f)