Foto: HC, Dok. Campina
Dalam kesempatan ini, Campina mengajak teman-teman media untuk menyaksikan langsung proses pembuatan es krim dengan mesin berteknologi tinggi dan dengan higienitas yang terjaga. Selain itu, Campina juga mempertunjukan sistem eco-friendly factory yang diterapkan di setiap sudut pabrik.
“Sudah 10 tahun Campina menerapkan sistem eco friendly factory. Misalnya, peniadaan kertas tissue, pemanfaatan sinar matahari sebagai penerang alami, efisiensi air baku dan air minum, dan pengolahan limbah kantin menjadi pupuk,” tutur Adji Andjono, selaku National Sales Manager & Marketing Manager Campina Es Krim.
Baca juga:
Manfaat Es Krim Untuk Kesehatan
5 Tip Membeli dan Menyimpan Es Krim
Sistem ini juga yang membantu merek es krim ini meraih beberapa penghargaan, seperti peringkat biru atau setara dengan peringkat 3 untuk Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama 5 tahun berturut-turut, penghargaan Indonesia Vegan Society (IVS), dan penghargaan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) se-Jawa Timur.
Di sela-sela agenda, turut diperkenalkan seri Happy Cow yang diperuntukkan bagi anak-anak. Terdapat 3 pilihan rasa, mulai dari rasa vanilla bertabur cokelat warna warni, rasa cokelat dengan lapisan butiran malt renyah, dan rasa cotton candy. Kemasannya yang bergambar sapi ditujukan untuk memberi edukasi mengenai asal usul es krim. (f)
Topic
#EsKrim, #Lingkungan
