Drama Korea When Life Gives You Tangerines yang sedang bertarung di Baeksang Arts Awards 2025 disebut-sebut sebagai salah satu drama terbaik sepanjang masa.

Cerita kehidupan keluarga pasangan Oh Ae-sun (IU, Moon So-ri) dan Yang Gwan-sik (Park Bo-gum, Park Hae-joon) yang ternyata terinspirasi kisah nyata ini juga seperti surat cinta kepada para perempuan tangguh, serta pria tak kalah tangguh di samping mereka.

Dengan setting dari tahun 1950-an hingga masa kini, When Life Gives You Tangerines menampilkan banyak karakter perempuan yang mampu melawan zaman dan tak menyerah meski hidup dalam kemiskinan. 

Cerita mereka pun memberikan pelajaran hidup yang masih relevan untuk masa sekarang. Lima di antaranya bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1/ Kerja keras

Semua para perempuan dalam drama ini digambarkan bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga maupun demi mengejar cita-cita mereka.

Meski hidup dalam kemiskinan, mereka tak menyerah dan selama itu halal, mereka terus mengerjakannya.


Begitu pula para haenyeo, perempuan penyelam pencari abalone (kerang mata tujuh/ngarun) di Pulau Jeju. Sayangnya kadang mereka tidak mengindahkan kesehatan, seperti terjadi pada ibu Ae-sun, Jeon Gwang-rye (Yeom Hye-ran), yang mati muda. 

Intinya, kerjalah sekeras mungkin, tapi jagalah kesehatanmu.

2/ Berani mencoba

Ingat nekatnya Ae-sun mengajak kabur Gwan-sik ke Busan sebelum akhirnya kembali pulang? Ingat juga, kan, bagaimana Ae-sun mencalonkan diri jadi kepala desa meski ia tak lulus SMA?

Jika memang ingin mencoba memperbaiki nasib diri sendiri atau orang lain, sedikit nekat mungkin tak mengapa. Saat gagal, tak usah tumbang, dan kuatkan diri untuk mencoba lagi.

3/ Menabung (uang dan kebaikan)

Menabung itu penting; nenek paternal Ae-sun, Kim Chun-ok (Na Moon-hee), diam-diam punya tabungan yang membantu Ae-sun membelikan kapal untuk Gwan-sik, dan mereka setidaknya bisa makan tiga kali sehari. 

Ae-sun (dan Gwan-sik) memang miskin, namun mereka menabung kebaikan. Meski hasilnya tak langsung, siapa sangka kebaikan di masa lalu (seperti ketika mereka menolong traveler di Busan) bisa menolong putri mereka, Yang Geum-myeong.


Kebaikan Ae-sun dan Gwan-sik kepada pemilik kontrakan mereka pun juga berbuah kebaikan lagi. Bahkan kebaikan Ae-sun kepada Na Min-ok (Uhm Ji-won), istri suami kedua ibunya, Yeom Byeong-cheol (Oh Jung-se), membuat Min-ok membayarkan kontrakan mereka diam-diam....

4/ Pilih pria yang tepat

Ae-sun beruntung, sejak awal sudah tahu kalau Gwan-sik-lah cinta sejatinya. Geum-myeong harus mengalami fase patah hati sebelum memastikan Park Chung-seob (Kim Seon-ho) sebagai pilihannya.

Pria yang tepat bukan cuma mencintai kita, tapi juga menghormati keluarga kita dan menghargai kita lebih mencintai diri sendiri.


Gwang-rye pun tidak salah memilih pria; Byeong-cheol, ayah tiri Ae-sun, boleh jadi miskin, namun ia bisa membesarkan Ae-sun ketika Gwang-rye meninggal (walau dengan catatan sambil mengurus dua adik tirinya).

5/ Mengejar mimpi

Dengan cara mereka masing-masing, para perempuan tangguh dalam When Life Gives You Tangerines tak berhenti mengejar mimpi; termasuk para haenyeo.

Ae-sun akhirnya bisa menerbitkan buku puisinya di usia tua, Geum-myeong bisa membangun usaha sendiri, bahkan Park Young-ran (Jang Hye-jin), istri Bu Sang-gil (Choi Dae-hoon), orang kaya di desa Ae-sun, bisa merdeka finansial saat mendapatkan lisensi sebagai agen properti.


Usia bukan halangan untuk mengejar mimpi; apalagi masih muda, kejar terus!

Baca juga:
Nonton Lagi 5 Drama Nominasi Baeksang Arts Awards 2025
7 Wewangian Ini Bikin Kita Gamon dari When Life Gives You Tangerines
Ini Dia 7 Ciri-ciri Pria Green Flag Versi When Life Gives You Tangerines
 

Zornia Harisantoso

---

Topic

#koreancorner

---