Foto: Dok. Freepik
Garam dari Laut Mati telah digunakan oleh bangsa Mesir sejak dahulu sebagai campuran ramuan, krim kulit, dan sabun karena khasiatnya. Garam dari laut mati yang berada diantara Yordania, Israel, dan Palestina, ini pun memiliki kandungan berbeda dari garam laut lainnya.
Kekayaan khasiat garam laut mari telah diakui sejak Raja Sulaiman yang memberikannya pada Ratu Sheba saat mengunjungi kerajaannya. Cleopatra pun kerap menggunakan garam laut mati sebagai campuran dari berbagai ritual kecantikannya. Rahasianya adalah, kandungan mineral yang 10 kali lebih tinggi dari garam laut biasa.
Memiliki kadar sodium klorida yang jauh lebih rendah dari garam laut biasa, garam laut mati memiliki kandungan mineral seperti Magnesium, Calsium, Sulfur, Zinc dan Potassium. Kandungan Magnesiumnya mampu membersihkan racun yang ada pada lapisan epidermis kulit, serta mengurangi inflamasi dan memperbaiki sel kulit yang rusak. Kandungan Kalsium baik sebagai anti oksidan serta menjaga kelembapan dan regenerasi kulit.
Sodium mampu mengangkat kulit mati, membuat otot rileks, dan menormalkan kembali radikal bebas yang masuk. Zinc selain mampu mempercepat perbaikan dan regererasi sel kulit, juga mampu membuat kolagen terproduksi lebih cepat dan mengurangi jerawat. Potasium mampu menjaga kulit agar tetap lembab dan kenyal, serta mengurangi tampilan sembab. Sulfur memiliki khasiat membersihkan pori-pori, juga bersifat sebagai anti bakteri, anti jamur, dan anti microbial.
Ingin lihat produk kecantikan dengan kandungan garam laut rekomendasi Femina? Simak terus!
Lihat laman selanjutnya untuk membaca lebih lanjut.
Topic
#ReportaseModeFemina, #Garam, #GaramLautMati, #Beauty
