Tidak hanya berlian, emas, batu safir, hingga platinum pun marak digunakan dalam produk-produk perawatan kulit yang dianggap aman dan ampuh mencerahkan kulit wajah. Menurut dr. Eddy Karta ,SpKK, awalnya serpihan bebatuan dan logam mulia banyak digunakan sebagai bahan perawatan mikrodermabrasi dengan tujuan membuang lapisan stratum korneum kulit. Partikel yang digunakan untuk mikrodermabrasi berukuran homogen, sehingga tidak menimbulkan reaksi alergi. Kulit pun terlihat cerah dan bercahaya. Oleh karena itu, banyak brand kecantikan yang mulai memasukkannya dalam kandungan produknya. Kembali Populer
Pada tahun 50 sebelum Masehi, Cleopatra bahkan sudah menyertakan masker wajah dari emas untuk merawat kulit tubuh dan wajahnya. Di dunia kedokteran gigi, emas sering kali dipakai untuk menutup lubang gigi dan gigi palsu. Hal ini membuktikan bahwa emas tidak beracun, tidak memiliki rasa, dan tidak menimbulkan iritasi jika digunakan pada tubuh manusia.
Juliana Yu MD.H.Cosmetologist, CIBTAC,BABTAC,IPTI,ITAC,CIDESCO Dipl’l Int’l menjelaskan, agar tekstur keras dari emas, berlian, platinum, dan safir dapat diserap dan merawat kulit dengan baik, bebatuan dan logam mulia tersebut diubah menjadi partikel mikro superhalus melalui metode nano technology. Butiran yang sudah sangat halus tersebut dicampurkan ke dalam serum, moisturizer, pelembap kulit, masker, pembersih, dan produk kecantikan lainnya.
Kenali Kegunaannya
Dalam artikel di majalah Vogue, Dr. Daniel Stangl, Director of Innovation La Prairie, menjelaskan hasil penemuannya. Ternyata, colloidal platinum water (partikel dari platinum yang sudah diproses dengan air) dapat mewujudkan keseimbangan elektron pada lapisan epidermis kulit. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menstimulasi dan menyerap nutrisi, sehingga kulit akan terlindung dari penuaan dini dan juga efek radikal bebas.
Juliana Yu menambahkan, produk perawatan yang mengandung emas¸ collodial platinum water, dan silver nano platinum cocok untuk wanita usia di atas 25 tahun dengan permasalahan kulit kusam dan kering. Perlu diketahui juga, emas memiliki sifat sebagai penghantar yang baik, dapat menstimulasi sel-sel kulit, dan meningkatkan resistensi kulit. Sementara, produk perawatan yang mengandung serpihan berlian dan safir sebesar 70 hingga 140 microns, cocok untuk Anda yang berusia di atas 35 tahun untuk membantu proses pengangkatan sel kulit mati yang membandel.
Kilau dari berlian dan batu safir mampu mencerahkan warna kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari langsung. Cara kerjanya menyerupai bubuk batu mutiara yang sudah lebih umum digunakan dalam produk kecantikan. Bedanya, efek kilap yang dihasilkan oleh berlian dan safir lebih transparan dibandingkan mutiara.
Ekstrak biji besi yang ada pada logam akan merangsang produksi kolagen untuk mempertahankan dan memperbaiki sel-sel yang menopang elastisitas jaringan kulit. Pada saat yang bersamaan, asam laktat dari air keringat yang keluar dari pori kulit secara alami dapat membantu melarutkan nutrisi dari kandungan mineral yang terdapat di dalamnya.
Khusus untuk pemilik kulit berminyak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit tepercaya, sebelum mulai menggunakan produk-produk bebatuan dan logam mulia ini. Proses mikrodermabrasi ringan sekalipun dapat merangsang produksi minyak pada wajah.(f)
