Hadits Nabi Muhammad mengatakan, berbuka puasalah dengan buah kurma. Buah manis ini mengandung karbohidrat kompleks yang membuat tubuh tidak cepat lapar. Tapi, yang kita lakukan sekarang biasanya meneguk secangkir teh manis hangat. Lalu, kita menghabiskan semangkuk tajil kolak pisang. Setelah makan nasi dan lauk pauk, berbuka ditutup dengan es campur dengan banyak sirop dan buah kaleng.

Berbeda dengan kurma, minuman manis seperti ini kaya karbohidrat sederhana yang meningkatkan kadar gula darah sehingga kita segera kembali lapar. Bahkan kalau dihitung-hitung, seporsi kalori minuman manis bisa setara dengan seporsi makanan!

Maka tak heran jika selama Ramadan bobot badan kita malah melambung. Untuk mencegah hal itu, dr. Carmelita Ridwan MSc, pakar nutrisi dari Klinik Primavita, memberi panduan kalori dan gizi 5 minuman berbuka berikut ini.

1. Es kurma

Satu porsi setara 1 porsi siomai.
Mengandung: Kalori 350 kkal, Protein 6 g, Lemak 10 g, Karbohidrat 60 g, Serat 1 g, Kolesterol 43 mg
Agar tidak bosan, Anda mencampur buah kurma dengan susu kental manis, es krim dan jeruk lemon. Segar, pastinya. Namun, kalau dihitung-hitung, minum satu gelas es kurma saja sudah banyak kalorinya, lho. Jadi, kembalilah ke ide awal dengan makan buah kurma begitu saja.

2. Es cincau

Satu porsi setara 2 kue arem-arem isi daging sapi, kentang dan wortel.
Mengandung: Kalori 265 kkal, Protein 3 g, Lemak 19 g, Karbohidrat 20 g, Serat  1,5 g
Meskipun isi utamanya hanya cincau (yang menyehatkan, karena membantu melancarkan pencernaan), namun imbuhan santan dan gula aren membuat minuman ini tinggi kalori. Sebaiknya, setelah gelas pertama, minumlah air putih untuk menetralisir rasa haus Anda.

3. Teh dalam kemasan

Satu kotak (200 ml) setara setara ½ potong martabak manis komplet.
Mengandung: Kalori 100 - 150 kkal, Karbohidrat 35 g
Praktis diminum. Itu alasan mengapa minuman kemasan yang manis sering jadi pilihan saat berbuka. Namun, yang sering terjadi Anda justru bertambah haus setelah meminum kotak pertama, lalu menambah minuman yang sama. Padahal, satu kemasan minuman itu sudah mengandung 3 sendok makan gula. Jadi, setelah minum sekotak, puaskan dahaga Anda dengan air putih saja.

4. Es Teler

Satu porsi setara semangkuk bubur ayam (275 kalori) dan seporsi pempek kapal selam (225 kalori).
Mengandung: Kalori 500 kkal, Lemak 17 g, Karbohidrat 85 g, Protein 2 g
Campuran buah alpukat, kelapa muda, santan dan larutan gula membuat es teler terasa nikmat dan segar di lidah. Tambahkan kacang merah, susu cokelat kental manis dan kolang kaling, es teler terasa lengkap sedapnya. Namun justru karena lengkapnya, es teler tinggi kalori. Saat terbaik mengonsumsinya adalah sebelum makan hidangan utama yang berkalori tinggi. Jadi, kalau sudah mengonsumsi es teler, kurangi porsi makan nasi Anda.

5. Minuman soda

Satu botol (330 ml) setara ½ potong martabak manis komplet.
Mengandung: Kalori 140 kkal, Karbohidrat 39 g
Rasa segar air soda saat berbuka mampu menyejukkan tenggorokan setelah seharian berpuasa. Namun sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk berbuka dengan minuman ini. Selain karena kandungan gulanya yang tinggi, minuman ini juga mengandung gas yang kurang baik efeknya ketika sampai di lambung yang kosong. Apalagi, ketika berpuasa, pencernaan Anda tidak bekerja seaktif hari biasa. Lambung akan ‘kaget’ karenanya. (f)

---