Ada pemandangan tidak biasa di Neo Soho Mall, Jakarta, pada tanggal 25 Februari lalu. Sejak sore hari, tampak ratusan orang—yang sebagian besar wanita—memadati atrium yang mengelilingi panggung kecil. Mereka rela berdesak-desakkan demi menunggu idola mereka, Mario Maurer, yang di hari tersebut mengadakan acara meet and greet pada pukul 18.00.
 
Aktor tampan Thailand berusia 28 tahun ini datang ke Jakarta untuk menjalankan misinya sebagai duta pariwisata Tourism Authority of Thailand (TAT). Sebelum datang ke Jakarta, tahun lalu Mario juga menyapa fansnya di Ho Chi Minh (Vietnam), Guangzhou dan Beijing (Tiongkok), serta Manila (Filipina).  Di Jakarta, Mario pun menceritakan pengalamannya saat traveling.
 
“Sejujurnya, saya tidak punya waktu banyak untuk traveling. Tapi berkat menjadi duta pariwisata TAT sejak tiga tahun lalu, saya jadi memiliki kesempatan untuk melakukannya. Tapi jika ada waktu luang, saya dan teman-teman naik motor dari Bangkok ke Chiang Mai. Perjalanannya memakan waktu tujuh jam, tapi sangat menyenangkan,” ujarnya saat bertemu awak media di Hotel Kempinski beberapa jam sebelum event meet and greet.
 
Chiang Mai memang menjadi destinasi liburan favorit Mario. Menurutnya, Chiang Mai menawarkan beragam aktivitas menarik, termasuk naik gajah. Namun ketika ditanya tempat apa yang harus dikunjungi turis Indonesia, ini jawaban Mario.

“Jika baru datang untuk pertama kalinya, tentulah Bangkok harus dieksplorasi. Anda bisa mengunjungi candi-candi yang menarik dan melakukan wisata kuliner dengan naik tuk-tuk. Bangkok juga memiliki banyak tempat belanja, baik shopping mall maupun pasar malam. Setelah dari Bangkok, Anda bisa ke Pattaya, lalu ke Chang Mai, dan Trang. Kota terakhir ini cocok untuk pasangan, bisa underwater wedding!”
 
Selesai melakukan konferensi pers, Mario segera bergegas menuju Neo Soho Mall untuk berjumpa para fans. Kehadiran aktor yang melejit lewat film First Love ini langsung disambut teriakan histeris mereka. Terlebih lagi, saat Mario menyapa dalam bahasa Indonesia, “Selamat sore, cantik.” Saking hebohnya, pagar pembatas yang mengelilingi panggung nyaris roboh.
 
“Don’t push. Take it easy. Jangan dorong-dorong,” ujarnya dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
 
Mario pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada fans yang sudah datang untuk menemuinya. Sebagai bentuk terima kasih, Mario mengajak fans untuk bermain games. Salah satunya, mempraktikkan gerakan Muay Thai yang sudah dikuasainya sejak kecil. Fans yang paling baik mempraktikkannya pun memperoleh hadiah.
 
Saat ditanyakan MC apakah Mario kelelahan, Mario menjawab, “not at all,” ujarnya sambil tersenyum. Tentu saja, kelakukannya ini membuat fans makin meleleh.
 
Games lain yang dimainkan Mario dan fans adalah bermain angka dalam bahasa Thailand. Lima fans pilihan dinomori angka 1-5. Jadi begitu Mario menyebut salah satu angka tersebut, fans harus berjongkok. Fans yang tidak melakukan kesalahan menjadi yang terbaik. Namun, Mario memutuskan untuk memberi hadiah semua yang berpartisipasi.
 
Terakhir, lima fans yang membawakan pernak-pernik Mario juga diundang ke atas panggung. Mereka menunjukkan kreasi mereka, bahkan ada yang sampai bernyanyi untuk Mario. Mario sampai terharu, tuh! Pastinya, nih, seluruh fans yang naik ke atas panggung juga berkesempatan untuk foto bareng Mario!
 
“Thank you so much, Indonesia. Aku cinta kalian,” ujar Mario sebelum menutup acara dengan wefie bersama fans. Acara meet and greet yang berlangsung sekitar 30 menit ini terasa sangat singkat. Rasanya nggak ingin pisah dengan Mario, ya. (f)
 
Baca juga:
Bocoran Acara Meet & Greet Mario Maurer di Jakarta
Ini Alasan Haha dan Lee Kwang-soo Bertahan di Running Man
Anda Hobi Belanja? Wajib Datang ke 3 Toko yang Ada di Bangkok Ini!
 

---

Topic

#aktorthailand

---