Foto: Fotosearch
Dunia maya, terutama media sosial seperti Facebook, telah menjadi sarana utama untuk berekspresi dan berbagi banyak hal. Namun, tidak berhati-hati saat posting atau menuliskan sesuatu di dunia maya dapat memicu terjadinya aksi bullying secara online. Oleh karena itu, Facebook bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan komunitas antibullying di media sosial, Sudah Dong, meluncurkan panduan yang disebut “Think Before You Share”. Panduan ini memberikan memberikan tip supaya tetap aman saat berselancar di dunia maya. Karena dibuat (registrasi) sendiri, akun media sosial rasanya menjadi tempat pribadi. Padahal, sesuai namanya, merupakan area sosial tempat seluruh dunia bisa mengetahui isi hati dan aktivitas Anda. Untuk mencegah terjadinya bullying pada diri Anda, berikut beberapa tip dari panduan Think Before You Share yang bisa Anda terapkan dengan mudah.
Sebelum mengunggah sesuatu:
1. Tanya pada diri sendiri apakah saya ingin terlihat seperti ini di hadapan orang-orang?
2. Apakah orang lain dapat menggunakan hal ini untuk menyakiti saya?
3. Apakah saya akan merasa kecewa kalau mereka menyebarkannya kepada orang lain?
4. Apakah hal buruk yang akan terjadi kalau saya menyebarkan ini?
5. Ingat ketika ingin berbagi foto seksi, terutama bersama pacar, bahwa sebuah foto dapat bertahan lebih lama keutuhannya daripada sebuah hubungan.
7. Pikir ulang untuk mengunggah sesuatu! Meski sudah dihapus, bisa saja ada orang yang terlanjur mengunduh, menyimpan atau mengambil cuplikan layar. Jejak digital tidak akan hilang.
Untuk mencegah orang lain membagikan materi-materi digital milik Anda dari akun pribadi Anda:
1. Jangan bagikan kata kunci akun media sosial kepada orang lain, terutama teman atau pacar.
2. Periksa pengaturan (setting) privasi pada akun media sosial Anda. Untuk Facebook, bisa melihat facebook.com/privacy untuk menentukan siapa saja yang bisa melihat akun Anda.
3. Jika tidak mau mengunci akun, Anda bisa juga hanya mengatur privasi postingan yang akan diunggah saat itu. Anda dapat memilih siapa saja yang bisa melihat postingan tersebut.
4. Ketika melihat seseorang posting sesuatu mengenai diri Anda dan Anda sebenarnya tidak menyetujuinya, Anda bisa melaporkan pada pengurus media sosial (media sosial bersangkutan).(f)
Sebelum mengunggah sesuatu:
1. Tanya pada diri sendiri apakah saya ingin terlihat seperti ini di hadapan orang-orang?
2. Apakah orang lain dapat menggunakan hal ini untuk menyakiti saya?
3. Apakah saya akan merasa kecewa kalau mereka menyebarkannya kepada orang lain?
4. Apakah hal buruk yang akan terjadi kalau saya menyebarkan ini?
5. Ingat ketika ingin berbagi foto seksi, terutama bersama pacar, bahwa sebuah foto dapat bertahan lebih lama keutuhannya daripada sebuah hubungan.
Advertisement
7. Pikir ulang untuk mengunggah sesuatu! Meski sudah dihapus, bisa saja ada orang yang terlanjur mengunduh, menyimpan atau mengambil cuplikan layar. Jejak digital tidak akan hilang.
Untuk mencegah orang lain membagikan materi-materi digital milik Anda dari akun pribadi Anda:
1. Jangan bagikan kata kunci akun media sosial kepada orang lain, terutama teman atau pacar.
2. Periksa pengaturan (setting) privasi pada akun media sosial Anda. Untuk Facebook, bisa melihat facebook.com/privacy untuk menentukan siapa saja yang bisa melihat akun Anda.
3. Jika tidak mau mengunci akun, Anda bisa juga hanya mengatur privasi postingan yang akan diunggah saat itu. Anda dapat memilih siapa saja yang bisa melihat postingan tersebut.
4. Ketika melihat seseorang posting sesuatu mengenai diri Anda dan Anda sebenarnya tidak menyetujuinya, Anda bisa melaporkan pada pengurus media sosial (media sosial bersangkutan).(f)
Topic
#mentalmerdeka, #bullying
