AUGUST Private Dining
Hans Christian yang berpamor melalui kiprahnya sebagai Head Chef View Restaurant di Fairmont Jakarta, menapaki langkah baru sebagai chef-owner di restoran August yang akan dibuka di tahun 2020. Debutnya sebagai pemilik restoran di area SCBD nanti menuntaskan penasaran penggemar setelah Hans sekian lama hanya muncul di berbagai diskusi gastronomi, serta demo ekslusif.
"Banyak urusan infrastruktur yang dulu tak pernah saya hadapi sebagai chef sebuah hotel, kini dihadapi di sini. Saya perlu memperhatikan konstruksi dapur hingga ruang santap. Ini benar-benar hal baru, namun menyenangkan,” ujarnya.
Pada kanvas baru, ia menuangkan pemikiran terkininya terhadap sajian gourmet. Racikannya dilatarbelakangi keinginan memenuhi selera pasar yang membaik dari sisinya sebagai producer. Tahunan, ia mencoba memahami apa yang diinginkan Jakarta serta menyeimbangkan perfeksionisme.
August adalah mimpi lama yang terwujud setelah dirinya bertemu Budi Cahyadi. Budi yang tak asing dalam dunia F&B telah tahunan mengelola Cassis Group, perusahaan restoran di Jakarta yang mengedepankan hidangan berskala fine dan service tak bercela.
Yang unik, keduanya melakukan ‘pemanasan’ menuju pembukaan August di tahun 2020. Untuk menerima masukan konsumen, keduanya menghadirkan August dalam bentuk private dining di apartemen Verde Two. Hingga kini, banyak dari malam-malam August telah direservasi oleh kalangan gourmand. Mereka penasaran dengan hasil orkestrasi Hans yang kini bergerak secara indie.
Satu meja komunal tersedia di tengah ruang, bersisian dengan area kerja tim Hans. Selagi Hans bekerja, Budi melakukan kemampuan terbaiknya: Membangun narasi terhadap makanan yang disajikan. Segera, kehangatannya mencairkan perasaan kaku pada mereka yang belum terbiasa dengan servis tak berjarak di ruangan apartemen ini.
Nama 11 course tertera pada menu card, terdiri dari bahan-bahan yang menjadi kata kunci. Sejumlahnya memantik penasaran, seperti burnt watermelon, kemangi chimichurri, foie gras PB&J, hingga torch ginger emulsion.
Alih-alih hadir dengan tampilan kompleks, makanan karya Hans adalah simplisitas. Selain beef steak keluaran Southland Darling dan ‘batik’ clam chowder yang teramat nikmat, femina terutama terbuai dengan keunikan foie gras PB&J (peanut butter and jelly). Candied peanut yang diolah menjadi paste bersama foie gras, dibuat balans dengan kesegaran pickled plum.
Tampilan makanan yang tak berlebihan benar-benar menjadi kejutan di balik rasa yang sangat 'baru' di mulut. Belum lagi barisan pencuci mulut yang sempurna dan juga estetis. Hingga saatnya August akan dibuka di Gedung Sequis Tower, SCBD nanti, mari mencicipi ancang-ancang ini. Sebagai destinasi jamuan akhir tahun, mungkin? (f)
Foto: Dok. August
Baca juga:
Tjokorda Sri Maya Kerthyasa, Penjaga Resep Warisan Para Leluhur
Bintang MasterChef Aussie, Adam Liaw, Tekankan Tampil Apa Adanya di Media Sosial
Bikin Pizza Menggunakan Panas Batu Bersama Jungle Chef Charles Toto
Tauco Cap Meong, Saus 100 Hari yang Lestari
Trifitria Nuragustina
Topic
#privatediningjakarta, #hanschristian, #finediningjakarta, #augustjakarta
