Tak banyak yang tertera dalam buku menunya. Hanya seputar matcha, houjicha, dan Ceylon tea. Tapi, justru kesederhanaan ini menjadi ciri khas Jepang yang selalu serius dan nggak nanggung dalam membuat sesuatu.
Layaknya afternoon tea di Inggris, teh susu di sini juga dinikmati bersama scones yang fresh. Ada butter dan madu bercampur kacang yang menjasi olesannya. Selain itu, ada Tiramisu yang menggunakan teh sebagai pengganti kopi sebagai bahan pembuatnya. Unik!
“Kami berharap masyarakat Indonesia dapat mencoba dan menerima kelezatan teh di Chavaty,” Tamae menambahkan.
Baca juga:
Strategi Jadi Kolektor Cangkir Bernilai Seni dan Berharga Tinggi
Pangan Lokal vs Pangan Impor
Topic
#infokuliner, #teh, #susu, #jepang