Ledakan hebat di Beirut, ibu kota Lebanon pada 4 Agustus lalu turut meluluh lantakkan gedung  dimana  butik, kantor pusat, sekaligus rumah produksi utama milik Zuhair Murad, perancang adibusana kenamaan dunia yang berasal dari kota ini.
 
Gedung yang terletak di Omar Dapuk Street, Central Beirut ini turut menjadi korban ledakan sitaan bahan pupuk Amonium Nitrat itu. Ledakan kuat yang menghasilkan gas beracun, telah mencederai 5000 orang dan merenggut 135 orang korban jiwa.
 
Di unggahan pada laman Instagram pribadi sang couturier, @Zuhairmuradprivate, sebuah video menunjukkan bangunan megah yang masih berdiri namun bagian dalamnya telah menjadi puing-puing. Tampak pula serpihan kain yang berserakan. “Hati saya amat sedih, tak bisa berhenti menangis, kerja keras selama bertahun-tahun hilang dalam sekejap. Terima kasih Tuhan atas segalanya.” Tulis Zuhair Murad pada video yang diunggahnya itu.
 
Zuhair Murad sendiri dikenal karyanya di panggung mode dunia sejak presentasinya di Roma pada tahun 1999. Zuhair tercatat memiliki lini adibusana, busana siap pakai, busana pengantin, dan aksesori. Perancang yang kerap menampilkan perpaduan sisi glamorama busana timur tengah dengan sosok elegan wanita Eropa ini disukai para selebriti Hollywood maupun kalangan aristokrat Asia, Eropa, dan Amerika. Busana galanya melintasi karpet merah berbagai peristiwa penting di dunia hiburan, dikenakan A-listers seperti Miley Cyrus, Taylor Swift, Jennifer Lopez, Beyonce, Katy Perry, dan Shakira. (f)
 


 
Baca Juga
Pemerintah Kasih Dukungan Apa untuk UKM Fashion?
Langkah UKM Mode Indonesia di Masa New Normal
Perancang Legendaris Kansai Yamamoto Tutup Usia