Celebrity
Petra Sihombing: Orang Lebih Suka Membicarakan Sensasi daripada Mengapresiasi Karya

4 Nov 2016


Foto: Dok. GADIS

Mana yang lebih Anda sukai dari para artis? Membicarakan gosip-gosipnya atau mengapresiasi karyanya? Jawaban tiap orang bisa jadi berbeda-beda. Namun penyanyi Petra Sihombing beranggapan sensasi atau kontroversi dari seseorang lebih menarik perhatian daripada karyanya. Hal ini ia ungkapkan lewat akun Instagramnya, @petra_sihombing.
 
Penyanyi yang terkenal dengan lagu Cinta Takkan Kemana-mana dan Ini Cintaku ini mengunggah sebuah foto dari situs berita dengan judul “Wow, Ari Lasso Dapat Ciuman Bibir Magi /rif di Atas Panggung”. Di bawah foto yang diunggah kemarin, Kamis, 3/11/2016 tersebut Petra menuliskan caption berikut.
 
“Kontroversi. Cari sensasi. Kata-kata yang gampang banget keluar dari mulut seseorang kalau ada sebuah aksi yang dianggap aneh atau nggak biasa. Anehnya orang sangat suka ngomongin kontroversi dan sensasi, ketimbang apresiasi.
 
Take this for an example, John Mayer, musisi hebat, gitaris yang diakui gitaris-gitaris legend lainnya, dan menurut gue salah satu songwriter terbaik jaman ini. Yang selalu dibahas adalah masalah dia dan pacar-pacarnya. He has girl problems, so what? Perlukah hanya itu saja yang dibahas? Untungnya di luar sana, banyak orang yang akhirnya bisa mengerti kalau dia lebih dari cuma sekedar womanizer yang bisa nyanyi. Dia adalah musisi yang hebat, ditambah pengakuan sosial terhadap skill bermusiknya dari tournya yang terakhir bersama The Grateful Dead (Dead & Company).
 
Advertisement
Another example, Frank Ocean, seorang producer/artist/multi-instrumentalist, menyiratkan bahwa dia adalah seorang homoseksual di tulisannya. Orang-orang di luar sempat membahas itu di sosial media dan forum-forum. Namun akhirnya mereka kembali membahas yang penting yaitu karyanya. Menurut gue, di luar sana orang bisa mem-balance antara yang penting dibahas terus dan yang tidak.
 
Satu lagi deh, Young Lex. Oke dia badmouthing musisi hip-hop lainnya, dan gue tidak membela atau menyetujui perbuatannya. Tapi ayolah, masa cuma itu yang diomongin? Kelihatan aja kalau kebanyakan orang memang suka ngomongin yang negatif saja. Kita nggak hidup di jaman yang kurang informasi. Semua bisa dicari tahu dan dipelajari. Sampai kapan cuma mau nelan hal yang nggak penting, yang akhirnya cuma untuk nge-posting comment yang sampah?
 
Gue nggak mau klarifikasi apa-apa. Gue cuma mau ngajak kalian mikir. Mana yang seharusnya lebih banyak dibahas supaya industrinya maju. Sensasinya atau karyanya?”
 
Sebelum unggahan di Instagram ini, di media sosial sempat beredar foto yang diduga Petra sedang berciuman dengan frontman sebuah band di acara Synchronize Festival, di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta pada 28 Oktober 2016.
 
Apakah Anda setuju dengan Petra bahwa orang lebih suka membicarakan sensasi daripada mengapresiasi karya? Share pendapat Anda di kolom komentar, ya… (f)

Baca Juga:


Topic

#petrasihombing

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?