Sepanjang Oktober 2016 lalu, para pemeran film Labuan Hati yang sedang tayang di bioskop di tanah air saat ini, menghabiskan waktu untuk syuting di Labuan Bajo, NTT. Kelly Tandiono mengaku beruntung bisa terpilih mengadu akting dengan Nadine Chandrawinata dan Ully Triani.
 
“Ini film tentang persoalan yang dihadapi wanita dalam kehidupan sehari-hari. Harapan saya, sih, pria yang menonton bisa tahu isi hati wanita seperti apa,” kata Kelly yang sebelumnya telah bolak-balik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berlibur. Di matanya masih banyak keindahan bagian timur Indonesia yang belum tereksplorasi. Lewat film garapan sineas Lola Amaria yang juga Pemenang Busana Nasional Terbaik Wajah Femina 1997 itu, Kelly juga berharap bisa ikut mempromosikan dan memajukan pariwisata di NTT.  
 
Selain suka melancong, wanita berdarah peranakan itu juga penggila olahraga. Sejak dua tahun terakhir, Kelly bergabung dengan perguruan bela diri dengan tangan kosong, Merpati Putih dan mengikuti thriathlon. “Dua kegiatan itu bagus untuk melatih fokus dan kepekaan saya, serta menjaga kebugaran dan kekuatan otot,” ujar wanita kelahiran Singapura, 28 Oktober 1986 yang pernah menjadi atlet basket dan renang ini.
 
“Itu sebabnya saya senang banget bisa memuaskan hobi traveling dan diving saya selama syuting di NTT kemarin,” akunya. Namun, sebagai model Kelly sadar bahwa ia harus menjaga keindahan kulitnya juga.
 
“Menjadi hitam bukan masalah bagi model, yang penting kulit harus dijaga agar tidak sampai merah-merah dan terkelupas karena terbakar sinar matahari, kering atau bersisik,” katanya yang selalu tak pernah meninggalkan sunblock saat keluar rumah dan rajin mengoleskan aloe vera setelah terjemur matahari.
 
Saat ini Kelly memang masih aktif jalan di catwalk maupun pemotretan cover, meski diakuinya dunia akting lebih mencuri hatinya. Hingga saat ini, ia telah berperan di 9 film.“Saya sudah menjalani dunia modelling sejak usia 13 tahun, kini saatnya saya fokus melakukan hal lain,” ujar model internasional berwajah fierce yang pernah dipercaya menjadi juri di Asia’s Next Top Model Cycle 4.
 
“Akting itu asyik, dinamis, dan bisa menyelami karakter berbeda. Setahun ini saya coba ikutan bergabung di Teater Peko untuk lebih mengasah bakat seni ini. Ternyata main teater itu lebih sulit karena adegannya langsung, jadi enggak bisa diulang,” ujar pengagum Reza Rahadian dan Christine Hakim itu. (f)

Baca juga:
Kelly Tandiono, The Fierce Mentor
Kelly Tandiono Santai Menghadapi Bullying
Resolusi Sehat Kelly Tandiono
 

---

Topic

#KellyTandiono, #SelebIndonesia

---