Foto: Image Collect, Fotosearch
Menyanyikan ulang (cover) lagu penyanyi ternama sambil merekamnya dalam bentuk video, lalu diunggah di dunia maya (media sosial) adalah hal yang sudah umum terjadi saat ini. Biasanya, video-video tersebut diunggah di YouTube atau Facebook. Bila di YouTube, hal ini adalah hal lumrah, tapi di Facebook, sayangnya, video cover lagu masih sering terbentur oleh masalah hak cipta. Seperti yang baru-baru ini terjadi pada seorang fans Ed Sheeran, Charlotte Campbell.
Melalui video curhatnya yang diunggah di YouTube, seperti dilansir dari USAToday.com, Charlotte mengemukakan kekecewaannya setelah video yang diunggah pada Facebooknya, diturunkan oleh FB dan akunnya ditutup selama tiga hari, dengan alasan melanggar hak cipta. Charlotte pun diberi peringatan bahwa jika ia unggah video lagi di FB, maka akunnya akan ditutup selamanya.
Seperti ceritanya pada BBC.co.uk, wanita asal Inggris menggunggah video dirinya menyanyikan lagu Ed Sheeran terbaru, Castle on the Hill. Dan, video yang diunggahnya tersebut hanya berdurasi 15 detik, tidak full satu lagu. Namun, bagi FB, hal tersebut tetap melanggar hak cipta. Hanya saja, Charlotte tidak langsung menyalahkan FB. Malah, Charlotte menyalahkan Ed Sheeran yang tampak terlalu ketakutan karyanya ‘dicuri’.
“Seorang Ed Sheeran benar-benar mengacaukan saya. Ketika sesuatu menjadi lebih populer, mereka bukan manusia lagi. Dan, mereka tidak peduli lagi terhadap orang per orang (fans),” ungkap Charlotte.
“Saya tidak tahu menahu tentang hal tersebut. Saya sangat senang melihat orang lain menyanyikan lagu saya. Salah satu hal menyenangkan dari ‘pekerjaan’ ini adalah melihat orang lain menyukai lagu saya. Saya sudah bertanya apa yang sesungguhnya terjadi, dan ternyata itu adalah kerjaan pihak Warner dengan algoritma aneh mereka (saya tidak tahu apa artinya ini) tapi video Anda sedang tidak beruntung mengalami hal tersebut. Saya akan bicarakan (pada pihak label), dan berusaha supaya videonya terunggah. Maaf sekali lagi, tetap kerjakan apa yang sedang Anda kerjakan, ini keren banget,” tulis Ed.
Video yang dilarang tayang pada Facebook memang tidak ada sangkut pautnya dengan sang artis, tapi lebihkepada Facebook sendiri. Masalahnya adalah Facebook belum memiliki kesepakatan dengan label-label rekaman tentang hak cipta. Karena itu, Facebook masih berhati-hati jika ada konten yang diunggah penggunanya menggunakan karya orang lain, maka ditakutkan akan melanggar hak cipta. Sebab itu, secara otomatis, Facebook menangguhkan tayangnya konten tersebut. Ini juga disebabkan sistem otomatis dari label-label rekaman yang mendeteksi adalah penyaduran karya mereka di Facebook.
Lalu, bagaimana tanggapan Facebook mengenai hal tersebut?
Seperti dilansir digitalmusicnews.com, Facebook mengungkapkan sedang membicarakan hal tersebut dengan industri rekaman dan terus berupaya mencari solusi supaya konten-konten seperti milik Charlotte tadi tidak ditangguhkan (bahkan diturunkan/dihilangkan).
Kapankah hal tersebut akan terealisasi? Kita tunggu saja perkembangannya. Semoga Facebook dan industri rekaman bisa lekas menemukan kesepakatan karena tentu banyak pengguna Facebook yang ingin “memamerkan” kreativitas mereka tanpa bermaksud plagiat.(f)
Baca juga:
- Cerita di Balik Lagu Baru Ed Sheeran, How Would You Feel (Paean)
- Postingan Media Sosial Ed Sheeran Terbaru Bikin Heboh, Album Baru atau Sekadar Galau?
Topic
#edsheeran