Kehidupan selebritas tidak pernah sepi dari sorotan publik, termasuk soal penampilan mereka. Seringkali publik menuntut penampilan yang sempurna. Berat badan bertambah, disebut terlalu gemuk. Namun, terlihat tanpa lemak, malah dianggap terlalu kurus. Seperti yang terjadi pada Gigi Hadid baru-baru ini. Sebagai model, tubuh Gigi yang terlihat langsing memang jadi modalnya. Hanya saja, tidak sedikit yang berkomentar bahwa Gigi Hadid tampak terlalu kurus belakangan ini, bahkan ada yang menganggap jika hal tersebut akan memberikan pengaruh negatif bagi wanita muda umumnya.

Merasa sudah cukup terganggu dengan komentar-komentar negatif tersebut, pada hari Minggu (11/2), wanita bernama lengkap Jelena Noura Hadidi ini menjawab tudingan —bahwa dirinya sengaja menguruskan diri demi karier sebagai model—melalui akun Twitternya @gigihadid.

Perempuan asal Inggris tersebut menyebutkan bahwa kondisi badannya berubah beberapa tahun belakangan setelah divonis mengidap penyakit Hashimoto. Berat badannya seringkali naik turun gara-gara penyakit tersebut. Meski demikian,tambah Gigi, bukan berarti berat badannya akan memengaruhi kemampuan modelingnya.

 

Pada tweetnya tersebut, Gigi mengaku jika diawal kariernya sebagai model, sekitar usia 17 tahun, justru banyak orang yang menganggap badannya terlalu besar untuk industri fashion. Padahal, dirinya tampak “besar” karena efek peradangan dan penyerapan air.  Saat itu dirinya belum didiagnosis mengidap Hashimoto.
 

Baru beberapa waktu tahun belakangan setelah terdiagnosis (Gigi tidak menjelaskan kapan tepatnya dia divonis mengidap Hashimoto), Gigi rutin menjalani pengobatan. Apalagi setelah menderita gejala-gejala seperti fatigue, gangguan metabolism, serta diperparah stress serta sering berpergian, membuat berat badannya terus merosot. Padahal, kelahiran 23 April 1995 tidak membatasi makanan dan selalu makan ketika lapar. Gigi tidak menyengajakan diri menguruskan badan. Meski begitu, ia tetap bersyukur karena yang penting dirinya tetap merasa sehat.

Kepada Eonline.com, Gigi menegaskan bahwa dirinya selalu mencinta tubuhnya, ketika didiagnosa, saat menjalani pengobatan hingga saat ini. “Menghadapi hal ini adalah bagian dari penerimaan diri, bagaimana setiap orang memandang tubuhnya saat mulai berubah (lebih dewasa) dan paham bahwa (tubuh) tidak selalu terlihat sama. Dengan cara ini, kita dapat mencintai diri kita apa adanya dan dalam ukuran apa pun,” tegas Gigi.

Semoga lekas sembuh, Gigi!(f)


Baca juga:
22 Gaya Kasual Gigi Hadid yang Baru Merayakan Ulang Tahun ke-22
Gigi Hadid, Antara Mass & High Fashion
Trik Merias Mata ala Gigi Hadid