Anda sedang merencanakan membangun atau merenovasi rumah? Ada pertimbangan nonteknis soal komunikasi dua arah yang perlu Anda pelajari agar hasilnya maksimal.

Membangun atau merenovasi rumah dengan hasil maksimal ternyata perlu trik. Ada banyak faktor teknis dan nonteknis yang perlu diperhitungkan. Faktor teknis misalnya ukuran bangunan, biaya yang harus dikeluarkan, waktu yang siap terbuang, hingga penentuan arsitek atau desainer interior yang bisa membantu mewujudkan keinginan. Faktor nonteknis misalnya apakah ada kecocokan antara ide dan selera pemilik rumah  dan arsiteknya. Menyatukan dua sudut pandang berbeda antara si arsitek atau desainer interior dengan Anda sebagai pemilik rumah wajib dilakukan  untuk memberi hasil akhir pembangunan atau renovasi rumah yang maksimal.

Lalu apa yang diharapkan oleh arsitek dari pemilik rumah agar proses pembangunan atau renovasi ini berjalan lancar?

1. Cari tahu terlebih dahulu arsitek atau desainer interior  yang akan diajak bekerja sama. Pastikan mereka punya gaya dan selera desain yang memang  sesuai dengan Anda.
2. Ada baiknya  Anda sudah punya acuan gaya atau  tema yang diinginkan karena hal ini akan memudahkan arsitek atau desainer interior untuk ‘menerjemahkan’ keinginan Anda.
3. Berikan angka pasti mengenai biaya yang Anda siapkan. Bila Anda hanya  mengatakan bahwa biaya terbatas, Anda justru akan terkejut belakangan dengan beragam biaya tak terduga.
4. Jangan membandingkan harga jasa arsitek dan desainer interior dengan harga jasa mandor atau tukang.
5. Mintalah penjelasan secara lengkap mengenai hak dan kewajiban Anda pada kontrak desain agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. (f)

Nathania Hapsari

---

Topic

#DesainInterior

---