Health & Diet
Hati-hati Hepatitis A Mudah Menular Lewat Makanan dan Minuman

3 Jul 2019

Foto: freepik

Kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A yang terjadi di Jawa Timur dan menyebabkan hampir 1000 orang terinfeksi. KLB hepatitis A bukan baru kali ini terjadi. Beberapa tahun lalu hepatitis A pernah menghebohkan kampus IPB Bogor. Puluhan mahasiswanya diketahui jatuh sakit akibat serangan virus yang menyerang organ hati itu.

Kedua kasus KLB itu sama-sama berhubungan dengan kebersihan makanan. Masyaraat di Jawa Timur diduga terinfeksi virus karena mengonsumsi makanan dan minuman yang menggunakan air sungai yang tercemar. Sementara virus hepatiti di IPB diduga menyebar lewat makanan yang dijual di sekitar kampus. 

Virus Hepatitis A memang bisa terjadi di mana saja. Di kota kecil maupun kota besar. Virus hepatitis A biasanya masuk ke tubuh kita lewat saluran pencernaan dan menyerang organ hati dan menyebabkan peradangan organ hati. Infeksi yang akan mengganggu kerja organ hati ini dapat menular dengan mudah, melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, misal menggunakan air sungai yang terkontaminasi tinja penderita hepatitis A. 

Menurut Mayo Clinic, gejala hepatitis A muncul beberapa minggu setelah infeksi, biasanya berupa demam, lemas, mual dan muntah, warna urine menjadi gelap, warna tinja pucat, bagian perut sakit, bengkak dan keras, serta warna mata dan kulit berubah menjadi kuning.
 
Pengobatan yang dilakukan adalah untuk meringankan gejala tadi sambil menunggu sistem kekebalan tubuh penderita berhasil menaklukkan virus hepatitis A. Pemberian infus biasanya diberikan karena penderita biasanya sulit makan dan telah kehilangan cairan cukup banyak. 

Advertisement
Infeksi hepatitis A sifatnya akut, dan tidak bersifat kronis (panjang), juga jarang berakibat fatal kecuali pada lansia, orang yang menderita penyakit hati kronis, dan memiliki kekebalan tubuh yang rendah. 

Indonesia termasuk negara dengan kejadian hepatitis A yang tinggi, karena itu tidak sedikit wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia disarankan untuk melakukan vaksinasi Hepatitis A yang dikombinasi tifus. Ya, infeksi hepatitis A bisa dicegah, selain dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindari konsumsi makanan mentah dan setengah matang, juga dengan vaksin. 

Vaksin hepatitis A bisa dikombinasi dengan hepatitis B atau berdiri sendiri. Diberikan dalam dua kali suntikan, berjarak 6 - 12 bulan. Vaksin Hepatitis A telah menjadi imunisasi dasar yang wajib diberikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (f)

Baca Juga:

Produk Perawatan Kulit yang Aman dan yang Harus Dihindari Wanita Hamil
World Health Organisation Menyatakan Burn-out Sebagai Masalah Kesehatan
Melawan Penyakit Degeneratif



Topic

#kesehatan, #kesehatanhati, #hepatitis, #hepatitisA

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?