
Foto: CIK
Sabtu (3/11), finalis Wajah Femina 2016 mengikuti tes psikologi yang meliputi: tes kecerdasan (CFIT) dan tes kepribadian. Psikolog Ratih Ibrahim juga berbagi banyak hal tentang cara mewujudkan impian. “Bersikaplah realistis saat menetapkan impian sesuai karakter Anda. Keunikan itulah yang membuat sosok Anda berkilau,” jelas pendiri konsultan sumber daya manusia Personal Growth itu.
Dalam tes, finalis diminta menggambar bentuk apa pun sesuai karakter dirinya. Putu Maysadevi (22), finalis asal Singaraja, Bali, menggambar gaun dengan motif kain tenun endek. “Gambar baju ini menunjukkan passion saya di bidang fashion,” cetus Putu.
Berbeda dengan Medina (18), finalis asal Jakarta, yang menggambar alien dan bumi. Apa artinya? “Wherever I go, I feel like an alien. Saat berada di negara barat, saya menjadi alien, karena berwajah Asia. Sedangkan ketika di Indonesia, banyak orang mengira saya orang Jepang atau Korea,” ungkap finalis yang menghabiskan masa kecil hingga remajanya berpindah-pindah ke beberapa negara, salah satunya Prancis.
Sebelum mengakhiri sesi psikologi, Ratih berpesan kepada para finalis untuk memiliki kekuatan karakter dan menjaga penampilan. “Saat pertama kenal, orang lain biasanya menilai diri kita dari penampilan. So, do judge a book by its cover. Because a really good publisher knows how to present great books,” papar Ratih, mengutip sebuah kalimat bijak. (f)
Topic
#WajahFemina