
Foto: RFF
“Saya sempat down dan menangis setelah rekaman. Konsentrasi saya buyar saat rekaman karena menahan nyeri haid. Padahal saya sudah menghapalkan naskah sejak Jumat. Saya kecewa tak bisa menampilkan yang terbaik.” – Putu Maysadevi Kusuma.
“Sejak usia 5 tahun saya sekolah di sekolah internasional berbahasa Prancis. Akibatnya lafal bahasa Indonesia saya kurang baik. Sebetulnya, saya senang sekali bicara di depan banyak orang. Sayang saat rekama, mungkin saya terdengar kurang lancar berbahasa Indonesia, ya?” - Mediana Putri.
“Saya gugup sekali saat taping tadi sampai tak sadar suara saya terdengar kecil. Jujur, ini kali pertama saya bicara depan banyak orang! Saya harus belajar banyak tentang intonasi.”– Fabella Trianka.
“Saya deg-degan banget tadi. Padahal saya sudah sering diminta jadi reporter lepas untuk Balikpapan TV. Dari pengalaman itu, saya mengerti cara berbicara dengan suara bulat di depan kamera. - Cahaya Nur Hikmah. (f)
Topic
#WajahFemina