16 Apr 2010

Resep Sukses Tembus WF: Talenta & Pede
Antusiasme melingkupi puluhan mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti saat tim roadshow Wajah Femina 2010 (WF 2010) mengunjungi kampus mereka yang asri di bilangan Bintaro, 14 April lalu. Meski mengaku tak memiliki latar belakang sebagai model, mereka bergaya dengan luwes dan natural di depan kamera, sambil sesekali mengikuti arahan dari Dennie Ramon, fotografer Femina Group. Selain bertujuan menjaring calon bintang WF 2010, di kesempatan itu femina juga berbagi kiat tampil percaya diri lewat talkshow seni berbicara di depan publik yang dibawakan oleh Becky Tumewu dari Talk Inc. School for presenter & MC.

Melihat antusiasme mereka, Dewi Assaad, Community Development Manager Femina Group berusaha menyuntikkan semangat. “Tidak harus menang. Lolos sebagai finalis pun bisa menjadi pembuka jalan karier yang gemilang,” tuturnya. Tidak masalah juga kalau tinggi badan Anda sedikit di bawah persyaratan, sebab tim juri tetap memperhitungkan talenta yang Anda miliki. Rahma Landy, pemenang satu WF 2005, tak mau ketinggalan berbagi pengalaman serunya selama di karantina. “Jangan khawatir tidak bisa membagi waktu antara kuliah dan karantina. Meskipun jadwal padat, tak pernah sekali pun saya bolos kuliah,” tutur dokter gigi, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Trisakti ini, sambil memamerkan rentetan giginya yang indah.

Berikutnya, giliran Becky. Gayanya lincahnya yang segar dan lucu langsung berhasil merebut perhatian peserta. Untuk urusan public speaking, wanita yang satu ini memang paling jago! Tak heran, berbagai pertanyaan bernada penasaran berloncatan dari peserta. Salah satunya, bagaimana bisa sukses menarik perhatian audiensi ketika berbicara di depan umum. “Selain menguasai materi, bahasa tubuh juga harus diperhatikan. Kontak mata dan gestur yang ramah paling andal menarik perhatian. Asal jangan berlebihan, ya,” pesan Becky diiringi tawa renyahnya yang khas.

Stephanie Mamonto