
Bagaimana dukungan keluarga kepada Anda?
Rizkho: Meski kedua orang tua sibuk --Ayah bekerja di bidang hospitality dan ibu pegawai di PT Pos Indonesia-- mereka tetap mendukung aktivitas saya. Secara bergantian mereka mengantar saya ikut casting atau pemotretan naik sepeda motor. Saat mau karantina, Ibu bahkan rela enggak masuk kerja demi menemani saya membeli segala keperluan.
Kunthi: Sejak saya SD, ibu saya, Endah Sri Rejeki (52), mendorong saya berani tampil di depan orang banyak, dengan mengikuti berbagai ajang pencarian bakat remaja dan anak-anak. Menurut Ibu, cara itu membuat saya berani bicara dan berhadapan dengan orang. Selain Ibu, abang dan kakak saya, Rizki Wijaya (32) dan Ines Dian Larasati (31), menjadi motivator saya dalam pendidikan. Saat saya memutuskan pindah dari Blitar ke Jakarta, Ibu menyetujui, sedangkan Ayah memilih diam. Saya anggap diam itu sebagai tanda setuju.
Ada perubahan setelah WF 2014?
Rizkho: Makin banyak jadwal pemotretan dan casting. Saya baru saja lolos menjadi bintang iklan minuman vitamin. Rencananya akan syuting di Bali, Maret nanti, bareng Miss Universe 2014, Paulina Vega. Pembekalan yang saya dapat juga mengubah kehidupan saya, baik dari segi penampilan, sikap dan tutur kata, dan tentu menjadi lebih baik. Di kampus saya jadi terkenal. Tak sedikit senior dan junior yang ingin berkenalan. Mereka bertanya banyak hal tentang WF, mulai dari bagaimana saya bisa lolos hingga cerita seru selama karantina.
Kunthi: Walau sudah sarjana dan telah mengikuti berbagai kompetisi, saya tetap merasa belum memiliki tujuan pasti. Sekarang rasa percaya diri saya luar biasa. Saya lebih siap dan berani menghadapi tantangan hidup serta persaingan di dunia hiburan. Sekarang saya sudah menemukan arah, yaitu terjun di dunia acting.
Apa yang menjadi fokus Anda saat ini?
Rizkho: Saya akan serius dan fokus di dunia presenting. Mendalami ilmu presenting dengan belajar di Talk Inc, serta mengikuti berbagai casting presenter. Ketika nanti pemilihan jurusan di kampus, saya akan mengambil jurusan jurnalistik sebagai bekal menjadi presenter berita.
Kunthi: Saya akan pindah dan menetap di Jakarta, mencoba peruntungan di dunia peran. Sebagai langkah awal, saya akan belajar dan memperdalam acting di Sakti Aktor Studio milik Eka Sitorus, serta mengikuti berbagai casting. Dengan prestasi ini, saya ingin memotivasi teman-teman dari daerah.
Impian terbesar Anda?
Rizkho: Menjadi presenter berita yang sukses. Ingin memiliki rumah sendiri yang bisa ditempati bersama kedua orang tua saya, Rudi Bustomi (44) dan Asmani (41), serta kedua adik saya, Wardah Nadhifah (15) dan Azzam Ghilwan Sakha (4). Saya juga ingin sekali menyekolahkan adik-adik saya.
Kunthi: Saya ingin sukses membintangi film-film non komersial namun diakui di ajang festival film tingkat dunia. Selain itu, dengan bekal ilmu hukum perdata yang saya peroleh dari Universitas Norotama Blitar, di usia 28 tahun nanti saya akan mengurus segala keperluan untuk menjadi seorang notaris. (f)