
Sejak awal 2012, Jenny sudah menjelajah ke berbagai negara dan empat benua. Di balik serunya bertugas keliling dunia, Jenny terkadang merasakan kesepian juga. "Karena kantor saya berbasis di Singapura dengan jam kerja yang tidak menentu, saya mulai jarang bertemu keluarga dan teman-teman di Indonesia," tambah Jenny.
Ada satu hal lagi yang dirindukannya saat ia harus bertugas, yaitu kesempatan untuk pemotretan di majalah. "Sebagai kompensasinya, setiap ada cuti, saya menyempatkan reuni bareng teman-teman seangkatan di Wajah Femina 2011!" tambahnya lagi. Ia pun mulai mengingat-ingat kembali keseruan selama masa karantina Wajah Femina. "Kelas Public Speaking sangat membantu saya, terutama saat wawancara kerja dan menghadapi berbagai tipe penumpang," ungkapnya menutup pembicaraan dengan femina. (f)