Kesadaran yang masih kurang terhadap kesehatan organ intim, membuat 50% wanita tidak menyadari bahwa mereka telah mengalami gangguan daerah kewanitaan, seperti keputihan, vagina terasa gatal, terbakar, dan berbau tidak sedap. Itulah sebagian materi yang disampaikan dalam talkshow Lactacyd, pembersih organ intim wanita yang berlangsung di Gold’s Gym CityWalk, Sudirman, Jakarta, Sabtu (11/12).

Dr. Dandan Marthadani dari Lactacyd menerangkan bahwa organ paling intim wanita harus dijaga agar selalu berada dalam kondisi pH seimbang, yaitu antara 3,8-4,2. Apabila pH terlalu rendah akan memacu timbulnya jamur, sementara jika terlalu tinggi dapat menyebabkan suburnya bakteri jahat. “Suasana terlalu basa akibat pemakaian sabun, bisa menekan pertumbuhan bakteri baik Lactobacillus, sehingga populasinya dikalahkan oleh bakteri jahat. Kondisi ini akan memicu terjadia keputihan,” jelas dr. Dandan.

Untuk itu dibutuhkan cairan pembersih khusus yang bisa menjaga keseimbangan pH dalam organ intim wanita. Lactacyd merupakan antiseptik lembut yang mengandung ekstrak susu, yaitu laktoserum dan asam laktat. Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia baru-baru ini mengungkap bahwa penggunaan Lactacyd pada 71 kasus keputihan mampu mengurangi keluhan rasa gatal hingga 86,1% dan keputihan hingga 81,1%. Formulanya yang lembut, aman digunakan sehari-hari, baik saat menstruasi atau pada ibu hamil.

Bagaimana cara membersihkan organ intim yang benar?
1.    Basahi organ intim bagian luar dengan air bersih.
2.    Kocok botol Lactacyd, dan tuangkan Lactacyd FH + 5ml (selebar cekungan telapak tangan) pada telapak tangan.
3.    Gosokkan dengan lembut pada organ intim bagian luar dari arah depan ke belakang. Biarkan + 30 detik.
4.    Bilas dengan air bersih, keringkan.
5.    Gunakan 2 kali sehari saat mandi pagi dan sore hari.

(NJL)

ARTIKEL TERKAIT :
Wajah Femina tidak hanya cantik