Flight Risk berkisah tentang Air Marshal Madelyn Harris (Michelle Dockery) yang bertugas mengawal Winston (Topher Grace) menuju pengadilan di New York. Winston adalah akuntan keluarga mafia Moretti yang bakal jadi saksi penting, dan kabur sebelum ditangkap di Alaska.

Namun, perjalanan pesawat yang tampaknya biasa berubah menjadi ancaman serius setelah pesawat mengalami kerusakan teknis, dan sang pilot (Mark Wahlberg) ternyata pembunuh bayaran kiriman Keluarga Moretti untuk menghabisi Winston.

Di langit Alaska, Madelyn berjuang keras untuk memastikan Winston tidak kabur, tapi juga selamat dari pilot gadungan yang berusaha melepaskan diri. Ketika Madelyn menghubungi atasannya, ia mencium adanya ketidakberesan, karena tampaknya ada atasannya yang sudah dibeli Keluarga Moretti. Bagaimana usaha Madelyn bertahan di ketinggian dengan dua kriminal?

Meski film ini disutradarai oleh pemenang Oscar, Mel Gibson, Flight Risk terasa seperti film yang bisa ditonton di rumah, walau tetap seru sebagai hiburan menegangkan.Mungkin karena ini film pertama Mel setelah 9 tahun. Mungkin juga karena bujetnya ala film indie, padahal para pemain utamanya top-top semua.

Salah satu kekuatan Flight Risk adalah pemanfaatan alam Alaska yang luas dan terisolasi sebagai latar belakang yang mencekam. Pemandangan yang indah namun berbahaya ini menambah intensitas cerita, dengan pesawat yang terjebak dalam ruang terbatas.


Akting Mark Wahlberg (yang khusus mencukur botak bagian depan rambutnya untuk peran ini) cukup menghibur dan meyakinkan; apalagi jarang-jarang ia bermain sebagai villain.

Jika senang thriller dengan plot twist, bolehlah Flight Risk masuk dalam watchlist sebelum ke bioskop kesayangan kalian.

Baca juga:
Paddington in Peru: Perjalanan Pulang Kampung Penuh Haru
Dark Nuns: Kekuatan Iman Melawan Setan yang Bertahan
About Family: Definisi Menyentuh tentang Kebahagiaan Keluarga
 

Siti Laela Malhikmah

---

Topic

#review

---