Liputan Khas: Ayah Indonesia, Dulu dan Sekarang
Anak yang tumbuh besar tanpa peran ayah akan menghadapi risiko lebih besar menjadi tunawisma dan pemberontak (90%), dikeluarkan dari sekolah (71%), hingga kemungkinan untuk bunuh diri (63%). Penelitian American Institutes of Research tahun 2013 ini seakan menjadi alarm bahwa kontribusi ayah sangat memengaruhi masa depan anak. Mulai dari pengembangan pribadi secara intelektual, psikologis, emosional, hingga sosial. Sayangnya, selama ini peran tersebut lebih banyak dibebankan pada wanita. Apalagi menurut data Badan Pusat Statistik 2013, dari 67.7 juta keluarga di Indonesia, 11 persennya menempatkan wanita sebagai kepala keluarga. Ini mau tak mau membuat banyak ibu menjadi single parent membesarkan anak mereka tanpa peran ayah. Mari, ajak para ayah ikut mengembangkan pribadi anak-anak.

Hari-Hari Pertama Menjadi Papa
 Membesarkan anak adalah sebuah proses yang menakjubkan. Proses itu dimulai ketika sang buah hati lahir ke dunia. Bagi ayah-ayah masa kini, terlibat dalam mengurus bayi dan anak-anak mereka tiap hari adalah suatu lifegoal. Seperti pengalaman para ayah baru di edisi ini.

Seks Pria, Tambah Tua Tambah Berani
Sebagai generasi yang menjalani masa remaja tanpa internet, pengetahuan seks yang didapati pria adalah hasil bisik-bisik dan beragam mitos nirfakta yang beredar dari mulut ke mulut. Tentu saja, tak ada yang bisa menjamin keabsahan semua informasi ini. Siapa yang bisa membuktikan kalau terlalu banyak bermasturbasi dapat membuat dengkul “kopong”, atau perempuan dengan alis lebat dan hampir bertautan sudah pasti memiliki nafsu seks yang juga besar? Apakah benar, pria dengan jempol kaki besar juga memiliki penis yang besar?

Babak Baru Ashraf Sinclair, Mike Lewis, dan Vino G. Bastian
Muda, tampan, dan memiliki karier cemerlang, begitulah sosok Ashraf Sinclair (37), Mike Lewis (35), dan Vino G. Bastian (35). Ketiganya memiliki segudang kesibukan berbeda, tapi ada satu hal yang menyatukan, yaitu peran sebagai ayah. Di balik gemerlap kehidupan selebritas, keseharian mereka ternyata tidak berbeda dari ayah muda lainnya, mulai dari mengantar anak ke sekolah hingga membacakan dongeng sebelum tidur. Kepada femina, ketiganya bercerita keseruan mereka menjalani peran sebagai ayah.

Cek Ulasan Femina Edisi Sebelumnya di MAGAZINE

Unduh e-magz femina no. 19/2017 GRATIS. Lihat cara downloadnya DI SINI

Info Berlangganan:

Telp. 021 - 46825555
Fax.021 - 46825408
E-mail: langganan@feminagroup.com

---

Topic

#feminamagazine

---