Foto: Dok. Pribadi
Sering mengamati Ratih Sanggarwati, model terkenal pada era 80-an, berdandan, membuat Anya Zen, yang kini juga menjadi model, terbiasa dengan make-up sejak kecil. Anya pun aktif bertanya, ingin tahu, sementara Ratih dengan senang hati mengajari cara memakai make-up.
“Ibu juga tidak marah kalau saya mencoba-coba memakai make-up milik ibu. Ia malah membantu saya dengan warna-warna muda yang lebih sesuai dengan umur saya saat itu.”
Ia mengaku pertama kali memakai make-up saat SMP, sekitar umur 14 atau “15. Saya pakai eye liner dan liptint saat ada acara, seperti ulang tahun teman. Baru benar-benar berdandan tiap hari saat sudah lulus SMA dan mulai kuliah. Waktu itu malah Ibu yang menyuruh saya belajar memakai pensil alis, karena menurut Ibu, alis saya terlalu tipis. Alhasil, tiap keluar rumah saya jadi wajib pakai pensil alis, ha… ha… ha….”
Buat Anya, Ratih adalah inspirasi dalam penampilan, terutama make-up. “Bahkan, sampai sekarang saya suka lihat-lihat foto Ibu untuk referensi make-up atau hair do. Termasuk saat belajar membuat alis, saya nyontek sama Ibu. Soalnya, Ibu kalau bikin alis bisa naik, kebetulan aslinya alis saya juga naik.”
Ia juga belajar untuk selalu menjaga keseimbangan dalam bermake-up. Misal, kalau warna lipstiknya sudah berani, maka ketebalan alis juga harus tampil nyata. Jangan sampai terlihat ‘gundul’.
Pelajaran berharga yang ia dapat dari ibunya adalah untuk percaya diri. “Dari dulu Ibu selalu bilang, make-up itu untuk mempercantik, bukan mengubah tampilan asli. Contohnya, kulit saya gelap, nah, Ibu tidak pernah memperbolehkan saya memakai bedak dasar yang lebih terang dari warna kulit saya. “Your skin tone is a Javanese pride, jadi kamu harus bangga sama warna kulit sawo matangmu,” begitu pesannya. Sekarang kulit gelap saya jadi ciri khas saya.”
Termasuk pada bibirnya yang sempat membuat Anya tidak percaya diri karena bentuknya yang tebal. “Untuk menutupi ini, saya sering memakai liptint agar bibir terlihat tipis. Saya sadar bahwa bentuk bibir saya ini justru menjadi fitur unik dari wajah saya,” ujar Anya yang kini malah memakai lipstik dengan warna-warna berani untuk mengaksentuasi bibir bentuk penuh ini.
”Kita semua punya keunggulan wajah yang berbeda-beda, tidak ada definisi kecantikan sempurna. Seperti apa pun penampilan kita, saat kita percaya bahwa kita cantik, maka orang lain akan melihat dengan cara yang sama.”
Rahasia Cantik Anya :
• Rajin creambath ginseng atau lidah buaya agar rambut tetap sehat.
• Minum air putih yang banyak dan jangan sering-sering begadang agar tidak muncul kantong mata.
• Bersihkan make-up sebelum tidur. Lebih baik dengan baby oil yang formulanya lebih ringan.
• Saya suka tampil dengan sentuhan make-up alami, dengan warna matte. Agar bibir lebih hidup, di atas lipstik warna matte saya oleskan lipgloss warna bening. Untuk tampilan wajah yang bersinar alami, saya tambahkan highlighter sebagai sentuhan akhir. (f)
Baca Juga:
Resep Cantik Ina Thomas untuk Sang Putri, Valerie Thomas
5 Langkah Riasan Alami untuk Aktivitas Harian Anda
6 Cara Kendalikan 'Rambut Singa'
“Ibu juga tidak marah kalau saya mencoba-coba memakai make-up milik ibu. Ia malah membantu saya dengan warna-warna muda yang lebih sesuai dengan umur saya saat itu.”
Ia mengaku pertama kali memakai make-up saat SMP, sekitar umur 14 atau “15. Saya pakai eye liner dan liptint saat ada acara, seperti ulang tahun teman. Baru benar-benar berdandan tiap hari saat sudah lulus SMA dan mulai kuliah. Waktu itu malah Ibu yang menyuruh saya belajar memakai pensil alis, karena menurut Ibu, alis saya terlalu tipis. Alhasil, tiap keluar rumah saya jadi wajib pakai pensil alis, ha… ha… ha….”
Buat Anya, Ratih adalah inspirasi dalam penampilan, terutama make-up. “Bahkan, sampai sekarang saya suka lihat-lihat foto Ibu untuk referensi make-up atau hair do. Termasuk saat belajar membuat alis, saya nyontek sama Ibu. Soalnya, Ibu kalau bikin alis bisa naik, kebetulan aslinya alis saya juga naik.”
Ia juga belajar untuk selalu menjaga keseimbangan dalam bermake-up. Misal, kalau warna lipstiknya sudah berani, maka ketebalan alis juga harus tampil nyata. Jangan sampai terlihat ‘gundul’.
Pelajaran berharga yang ia dapat dari ibunya adalah untuk percaya diri. “Dari dulu Ibu selalu bilang, make-up itu untuk mempercantik, bukan mengubah tampilan asli. Contohnya, kulit saya gelap, nah, Ibu tidak pernah memperbolehkan saya memakai bedak dasar yang lebih terang dari warna kulit saya. “Your skin tone is a Javanese pride, jadi kamu harus bangga sama warna kulit sawo matangmu,” begitu pesannya. Sekarang kulit gelap saya jadi ciri khas saya.”
Termasuk pada bibirnya yang sempat membuat Anya tidak percaya diri karena bentuknya yang tebal. “Untuk menutupi ini, saya sering memakai liptint agar bibir terlihat tipis. Saya sadar bahwa bentuk bibir saya ini justru menjadi fitur unik dari wajah saya,” ujar Anya yang kini malah memakai lipstik dengan warna-warna berani untuk mengaksentuasi bibir bentuk penuh ini.
”Kita semua punya keunggulan wajah yang berbeda-beda, tidak ada definisi kecantikan sempurna. Seperti apa pun penampilan kita, saat kita percaya bahwa kita cantik, maka orang lain akan melihat dengan cara yang sama.”
Rahasia Cantik Anya :
• Rajin creambath ginseng atau lidah buaya agar rambut tetap sehat.
• Minum air putih yang banyak dan jangan sering-sering begadang agar tidak muncul kantong mata.
• Bersihkan make-up sebelum tidur. Lebih baik dengan baby oil yang formulanya lebih ringan.
• Saya suka tampil dengan sentuhan make-up alami, dengan warna matte. Agar bibir lebih hidup, di atas lipstik warna matte saya oleskan lipgloss warna bening. Untuk tampilan wajah yang bersinar alami, saya tambahkan highlighter sebagai sentuhan akhir. (f)
Baca Juga:
Resep Cantik Ina Thomas untuk Sang Putri, Valerie Thomas
5 Langkah Riasan Alami untuk Aktivitas Harian Anda
6 Cara Kendalikan 'Rambut Singa'
Topic
#beautytip, #selebritas
