Para penonton konser #enchantingANGGUN & Friends di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, pada 28 Juli 2024 disambut videotron dan tata panggung yang megah. “Jarak tak pernah mengurangi rasa cinta atas tanah tempatku dilahirkan,” sambut suara Anggun dalam video tersebut. 

Ini merupakan konser kedua Anggun di Jakarta setelah lima tahun. Di konser ini, pemilik nama asli Anggun C. Sasmi itu berhasil mengobati kerinduan para penggemarnya. Dalam konser yang berlangsung sekitar 2,5 jam ini, Anggun membawakan sekitar 15 lagu andalannya, antara lain Kembali, Bayang-bayang Ilusi, Yang Ku' Tunggu, Hanyalah Cinta, Mantra, Snow on the Sahara, hingga Tua-tua Keladi.  
 
Anggun memulai konser bersama lagu Kembali dengan aransemen apik dari Andi Rianto dan Magenta Orchestra. Anggun muncul mengenakan gaun mini merah muda berbahan velvet dengan ekor menyapu lantai dan thigh-high boots karya desainer Indonesia yang berkarier di Paris, Harry Halim. Tampilan Anggun makin memukau dengan headpiece dari desainer aksesori kebanggaan Indonesia, Rinaldy Yunardi. Lagu Stronger pun tampak sempurna dinyanyikan dalam balutan busana ini. 
 
Tampil elegan ala Grecian goddess dalam busana karya Didit Hediprasetyo berwarna biru gelap, Anggun menyanyikan beberapa lagu hit yang bertempo sedang, seperti Remind Me of You, Bayang-bayang Ilusi dan Yang Ku' Tunggu.

Sesuai nama konsernya #enchantingANGGUN & Friends, Anggun juga berkolaborasi dengan beberapa penyanyi baik senior maupun juniornya. Dalam kolaborasi pertama, Anggun mengajak penyanyi Fabio Asher menyanyikan lagu ciptaan Melly Goeslaw berjudul Jika (yang dipopulerkan Melly dan Ari Lasso). Duet Anggun dan Fabio pun berhasil membuat penonton bernostalgia dengan lagu tersebut. Fabio juga sempat menyanyikan lagu yang membuatnya viral, Rumah Singgah. 
 
Di kolaborasi kedua, Anggun mengajak Isyana Sarasvati membawakan tembang lawas Chrisye berjudul Lilin-lilin kecil. Anggun yang tampil dalam busana desainer Mel Ahyar dan aksesori Mondial terlihat kompak dengan Isyana. Siapa yang tak kenal dengan lagu ini? Pastinya seluruh penonton di Plenary Hall pun bernyanyi bersama. 

Anggun juga menggandeng legenda musik rock Indonesia, Achmad Albar dan Ian Antono. “Buat saya, Om Iyek (panggilan akrab Achmad Albar) adalah salah satu pahlawan musik Indonesia. Benar! Siapa enggak kenal dengan Ahmad Albar,” kata Anggun saat berbincang dengan rocker 78 tahun ini.
  Dan tampilan pamungkas Anggun sangat ditunggu-ditunggu oleh para penggemarnya. Suasana pun pecah saat Anggun menyanyikan lagu ciptaan Anggun yang legendaris, Tua Tua Keladi, salah satu lagu Indonesia terpopuler di era 90-an. Tampil bersama gitaris senior Ian Antono, membuat seisi Plenary Hall berdiri dan menyanyikan lagu ini:

"Mengaku bujangan, kepada tiap wanita, ternyata, cucunya segudang!"
 

Bennita Luisa

---

Topic

#feminaindonesia, #enchantinganggun, #celebrity

---