Vokalis utama boyband Infinite ini tergolong baru di dunia akting. Meski begitu, Woo-hyun sudah dipercaya menjadi pemeran utama di serial kedua yang dibintanginya, High School: Love On, yang tayang di KBS. Cowok berusia 23 tahun ini pun berbagi cerita tentang pengalaman aktingnya.
“Berhubung akting masih merupakan hal baru, saya harus banyak berlatih. Di kehidupan sehari-hari saya pun bertingkah laku seperti karakter Shin Woo-hyun yang saya perankan. Anda mencari Nam Woo-hyun? Dia sudah terlalu lelah dan sedang tidur. Yang ada di hadapan Anda adalah Shin Woo-hyun, hehehe.”
Shin Woo-hyun adalah tipe cowok bandel dan supel namun cuek terhadap cewek, kecuali Seulbi (Kim Seo Ron), malaikat manusia yang dikenalnya secara tidak sengaja. Tanpa disadari, Woo-hyun jatuh cinta pada Seulbi.
“Shin Woo-hyun memang usil, namun dia romantis pada cewek yang disukainya. Di kehidupan nyata, saya nggak bisa melakukannya—makanya puas-puasin aja di drama, ha ha ha. Saya dan Woo-hyun juga punya persamaan. Saya suka aegyo (pose cute) di depan orang banyak dan membuat mereka tertawa. Namun jika hanya berdua, saya bisa serius dan memberikan masukan.”
Woo-hyun pun nggak cemas menerima kritik. Baginya, kritik dapat dijadikan sebagai motivasi—bukan membuat mentalnya down. Yang penting, nih, dia sudah berusaha keras dan nggak mempermalukan dirinya.
“Saya nggak berambisi untuk menjadi aktor terbaik di Korea. Saya cuma ingin orang mengingat saya dan berpikir, ‘Wah, dia cocok untuk peran itu. Bagaimana cara dia memainkannya dengan baik?’ Komentar semacam itu sudah cukup, kok.”
Mengenai lawan mainnya, Kim Sae-ron yang baru berusia 14 tahun, Woo-hyun ternyata punya kenangan sendiri. “Tiga tahun lalu kami pernah foto bareng di green room suatu acara musik. Saat itu dia masih berusia 11 tahun dan sangat pendek. Saya surprised, deh, pas diberitahu kalau dia yang menjadi lawan main saya. Sekarang, dia sudah tumbuh menjadi gadis cantik. Di drama saya memanggilnya 'pervert freak', dan kebiasaan ini berlanjut di luar syuting meski aslinya dia tidak seperti itu, he he he.”
Lalu, apakah Woo-hyun merasa kesulitan beradaptasi dengan Sae-ron dan rekan-rekannya di serial High School; Love On? “Mungkin karena sudah bertemu banyak orang, saya bisa mengenal kepribadian seseorang setelah ngobrol dengannya selama lima menit. Bahkan, saya jadi tahu apa yang dipikirkan. Saya berharap orang bisa melakukan hal yang sama terhadap saya. Kadang, saya juga merasa kesepian, namun itulah hidup, he he he. Berpikir positif saja, deh, kalau ada orang yang lebih kesepian dan lebih sulit hidupnya dibanding saya.”
Kalau masih kesepian, CC bersedia menemani, kok, Woo-hyun, ssi, hehehe.
Vini Damayanti
Foto: Dok. KBS, fanpop.com
“Berhubung akting masih merupakan hal baru, saya harus banyak berlatih. Di kehidupan sehari-hari saya pun bertingkah laku seperti karakter Shin Woo-hyun yang saya perankan. Anda mencari Nam Woo-hyun? Dia sudah terlalu lelah dan sedang tidur. Yang ada di hadapan Anda adalah Shin Woo-hyun, hehehe.”
Shin Woo-hyun adalah tipe cowok bandel dan supel namun cuek terhadap cewek, kecuali Seulbi (Kim Seo Ron), malaikat manusia yang dikenalnya secara tidak sengaja. Tanpa disadari, Woo-hyun jatuh cinta pada Seulbi.
“Shin Woo-hyun memang usil, namun dia romantis pada cewek yang disukainya. Di kehidupan nyata, saya nggak bisa melakukannya—makanya puas-puasin aja di drama, ha ha ha. Saya dan Woo-hyun juga punya persamaan. Saya suka aegyo (pose cute) di depan orang banyak dan membuat mereka tertawa. Namun jika hanya berdua, saya bisa serius dan memberikan masukan.”
Woo-hyun pun nggak cemas menerima kritik. Baginya, kritik dapat dijadikan sebagai motivasi—bukan membuat mentalnya down. Yang penting, nih, dia sudah berusaha keras dan nggak mempermalukan dirinya.
“Saya nggak berambisi untuk menjadi aktor terbaik di Korea. Saya cuma ingin orang mengingat saya dan berpikir, ‘Wah, dia cocok untuk peran itu. Bagaimana cara dia memainkannya dengan baik?’ Komentar semacam itu sudah cukup, kok.”
Mengenai lawan mainnya, Kim Sae-ron yang baru berusia 14 tahun, Woo-hyun ternyata punya kenangan sendiri. “Tiga tahun lalu kami pernah foto bareng di green room suatu acara musik. Saat itu dia masih berusia 11 tahun dan sangat pendek. Saya surprised, deh, pas diberitahu kalau dia yang menjadi lawan main saya. Sekarang, dia sudah tumbuh menjadi gadis cantik. Di drama saya memanggilnya 'pervert freak', dan kebiasaan ini berlanjut di luar syuting meski aslinya dia tidak seperti itu, he he he.”
Lalu, apakah Woo-hyun merasa kesulitan beradaptasi dengan Sae-ron dan rekan-rekannya di serial High School; Love On? “Mungkin karena sudah bertemu banyak orang, saya bisa mengenal kepribadian seseorang setelah ngobrol dengannya selama lima menit. Bahkan, saya jadi tahu apa yang dipikirkan. Saya berharap orang bisa melakukan hal yang sama terhadap saya. Kadang, saya juga merasa kesepian, namun itulah hidup, he he he. Berpikir positif saja, deh, kalau ada orang yang lebih kesepian dan lebih sulit hidupnya dibanding saya.”
Kalau masih kesepian, CC bersedia menemani, kok, Woo-hyun, ssi, hehehe.
Vini Damayanti
Foto: Dok. KBS, fanpop.com
Topic
#kpop
