Belasan penghargaan sudah dikantongi pria bernama asli Kim Hyung Soo (34) ini. Mulai dari Singers of the Year dari Gaon Chart K-Pop Awards 2012 dan Digital Music Bongsan untuk lagunya yang berjudul Day1 dari Golden Disk Awards 2015. Pria bertinggi badan 178 cm ini memang penyanyi solo pria paling digemari di Korea saat ini. Followers Twitter-nya mencapai 320.000. Fanbase-nya menyebar ke Jepang, Singapura, Malaysia, Indonesia, bahkan hingga ke Prancis.
Di bawah manajemen Starship Entertainment, K. Will pernah menggelar solo konser di Tokyo dan Osaka, Jepang, pada tahun 2010. Ia juga pernah menggelar konser The Three Romanticists bersama Kim Bum Soo dan Yoo Seung-Chan, dua penyanyi solo pria Korea lainnya, di Amerika Serikat.
Kualitas musik K. Will mulai diperhitungkan publik setelah ia merilis album pertamanya yang berjudul Left Heart pada Maret 2006. K. Will mendapatkan banyak pujian dari banyak orang, termasuk selebritas terpopuler Korea, Rain. “Saya percaya dia salah satu vokalis terbaik tahun 2007. K. Will memiliki suara indah, bakatnya luar biasa!” ungkap Rain.
Salah satu lagunya yang berjudul Miss Miss Miss pun menduduki peringkat ke-8 KBS Music Bank K-Chart dan disukai banyak orang. Salah satunya, aktor tampan, Lee Min Ho. “Saya sangat tersentuh dengan lirik indahnya yang berpadu dengan suara berat milik K. Will. Saya memutarnya berulang-ulang kali,” ujar pemeran utama Boys Before Flower ini. Lee Min Ho aktif membantu untuk mempromosikan lagu K. Will.
Tak banyak yang tahu, persahabatan Lee dan K. Will terjalin sudah cukup lama. Bahkan, Lee pernah meminta K. Will untuk menjadi guru vokalnya. Dengan bantuan K. Will, Lee dilatih untuk menyanyikan lagu My Everything.
K. Will jatuh cinta pada musik sejak dia kecil. “Saya pernah dikeluarkan dari kelas gara-gara bersenandung!” ungkap pria kelahiran Gwangju, Korea Selatan, 30 Desember 1981, ini. Di rumah ia leluasa bernyanyi bersama ibunya. “Ibu pandai bermain gitar,” ujar K. Will, yang mengaku belajar musik secara autodidak.
Setelah lulus SMA, dia mengutarakan cita-citanya untuk menjadi penyanyi. Meski menyukai musik, orang tuanya tidak setuju dengan pilihannya. “Kami berkompromi, saya harus punya pekerjaan lain selain hanya bernyanyi,” ujar K. Will. Namun, ternyata sulit baginya untuk menjalankan keduanya. Akhirnya ia memilih fokus hanya bermusik.
Pada Desember 2008, K. Will kembali mengeluarkan sebuah single, Love 119, yang berkolaborasi dengan rapper MC Mong. Sukses di pasaran, lagu ini menduduki peringkat 1 online chart dan peringkat 2 KBS Music Bank K-Chart tanpa promosi sedikit pun. “Saya dulu pernah berpikir, beban berada di peringkat 1 tentu besar. Tapi, saya percaya jam terbang akan membentuk kualitas musik, dan saya yakin suatu saat saya pasti akan menjadi nomor 1,” ungkap pria yang hobi main bowling ini.
Sebelum merilis album pertamanya, debut K-Will di dunia musik adalah menyanyi Dream, lagu soundtrack drama Korea, A Love to Kill, tahun 2006. Hingga saat ini, suara emas K. Will telah menghiasi 13 soundtrack drama, seperti Like a Star, Love is You, Thank You, dan The Sun. Begitu terkenalnya sebagai penyanyi lagu soundtrack drama Korea, K. Will pernah diundang ke Korean Music Festival 2009 di Jepang, bersama dengan T-Max dan Jo Sung Mo.(f)
