Kabar mengejutkan datang dari Demi Lovato (25) pada Selasa (24/7). Ia ditemukan tidak sadar di rumahnya di kawasan Hollywood Hills, California, diduga karena overdosis. Demi lalu dibawa ke rumah sakit Los Angeles. 

Demi memang telah lama terjerat adiksi alkohol dan narkoba, meski sempat 'bersih' selama enam tahun terakhir. Idola remaja ini mengawali kariernya di dunia hiburan di usia 7 tahun. Ia menyanyikan lagu tema Barney & Friends bersama sahabatnya, Selena Gomez.

Sebagai bintang, ia tampak normal di mata publik. Namun, sebetulnya tidak. "Saat itu, saya sangat bersyukur bisa tampil di televisi. Namun, jauh di dalam hati, saya merasa hampa dan sempat ingin mengakhiri hidup."

Penyanyi Sober itu mengakui ia mengalami gangguan kesehatan jiwa di usia 18 tahun. Tekanan sebagai bintang belia dengan ketenaran yang mengubah hidupnya secara drastis, membawanya terserang depresi, masalah gangguan makan hingga sempat melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya. Tahun 2010, ia harus keluar dari tur konser Jonas Brothers untuk mendapatkan perawatan di rehabilitasi. 

Dalam wawancara dengan Access Hollywood pada tahun 2013, Demi mengakui awalnya, ia berusaha menutupi kondisinya dari lingkungannya. "Saya sangat, sangat jago memanipulasi orang, dan dalam masa sakit, saya akan memanipulasi orang-orang di sekitar saya. Ada masanya, saya terus-terusan berbohong, hanya agar saya tampak baik-baik saja."

Kebohongannya juga termasuk soal penggunaan obat-obatan terlarang. "Saya berusaha menyembunyikan narkoba yang saya gunakan. Saya bahkan tidak bisa bertahan satu jam tanpa kokain dan menyelundupkannya ke dalam pesawat. Bahkan, ketika ada orang yang menjaga saya selama 24 jam dalam sepekan, saya masih bisa menyembunyikan semuanya."

Ia mulai sadar perilakunya membahayakan dirinya pada usia 19 tahun dan berusaha untuk keluar dari kebiasaan buruk itu dengan bicara terbuka pada orang tuanya. 

Juli 2016 lalu, Demi dengan berani bicara di depan jutaan publik Amerika tentang masalah kesehatan jiwa. Pengakuannya yang sangat personal telah menyentuh hati warga AS. Saat itu, Demi bicara untuk mendukung Hillary Clinton sebagai calon presiden Amerika Serikat di Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia. 

"Seperti jutaan warga Amerika lainnya, saya hidup dengan gangguan kesehatan jiwa, tapi saya beruntung," kata Demi. Ia mengakui, ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk sembuh, dan memiliki fasilitas untuk mendapatkan pengobatan di rumah sakit dan klinik rehabilitasi ternama. 

"Sayangnya, banyak warga Amerika dari berbagai kalangan tidak mendapatkan bantuan, baik karena mereka takut mendapat stigma terhadap penyandang gangguan kesehatan jiwa atau memang tidak mampu membiayai pengobatan. Padahal, gangguan kesehatan jiwa yang dibiarkan bisa membawa seseorang pada hal yang lebih serius, seperti gangguan jiwa, penyalahgunaan narkoba dan masalah medis jangka panjang lainnya." 

Dalam kesempatan itu, Demi menyebut dirinya sebagai bukti hidup penyandang gangguan kesehatan jiwa yang bisa hidup normal dan tetap berdaya. "Kita bisa berjuang lebih baik lagi. Setiap orang bisa membuat perbedaan dengan belajar tentang data tentang kesehatan jiwa dan mematahkan stigma bagi para penyandang gangguan kesehatan jiwa," kata Demi. 

"Setiap hari adalah perjuangan bagi saya. Ada hari yang terasa lebih mudah, dan ada hari-hari saya melupakan soal minum alkohol dan menggunakan narkoba. Tapi, bagi saya, menjaga kesehatan fisik sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental. Saya bertemu terapis dua kali dalam seminggu. Saya memastikan tidak melupakan terapi obat rutin. Saya juga hadir ke pertemuan para alkoholik. Saya berolahraga rutin di gym dan menjadikannya prioritas," papar Demi saat ia menerima penghargaan Spirit of Sobriety dari Brent Shapiro Foundation For Drug Prevention Summer Spectacular. (f)

Baca juga:
Setelah 6 Tahun Bebas Narkoba, Demi Lovato Dilaporkan Overdosis
Bunuh Diri Bisa Dicegah Dengan Cara Ini
Heboh Pria Bunuh Diri Live di Facebook, Ini yang Harus Anda Lakukan Jika Menemukan Kasus Serupa
Dorongan Untuk Sempurna Memicu Depresi Pada Remaja
Penjelasan Psikologis Tentang Fenomena Bunuh Diri
 

---

Topic

#demilovato, #selebritas, #kesehatanjiwa

---