Mawar Eva de Jongh atau lebih populer sebagai Mawar de Jongh baru saja jadi model cover digital Femina bersama Jaz. Mereka berkolaborasi dalam lagu manis Bukan dengan Dia.

Bukan dengan Dia bukan satu-satunya lagu kolaborasi Mawar yang sedang beredar. Lagu lainnya, Tak di Tanganku, dibawakan Mawar bersama Juicy Luicy. Meski dirilis tahun lalu, lagu ini juga sedang sering didengarkan.

Popularitas lagu-lagunya membuat Mawar sibuk; entah tur promo maupun jadi bintang tamu konser. Ia juga sedang dalam persiapan syuting web series baru, sementara film terbarunya bergenre adventure-thriller, Rahasia Meede, menanti jadwal penayangan.

Saat ngobrol santai dengan Mawar di sela-sela pemotretan cover digital beberapa waktu lalu, Femina menemuka 5 fakta menarik tentang Mawar.

1. Mengaku lebih percaya diri

Mawar masuk ke dunia hiburan setelah memenangkan kompetisi Miss Celebrity tahun 2015. Di tahun itu ia juga ikut dua kompetisi lainya.
 
Menurut Mawar, ada satu hal berbeda dari Mawar dulu dan sekarang sebagai artis. "Aku masih kecil, masih 14 tahun waktu ikutan kompetisi," cerita Mawar, dalam tutur kata lembut. "Sekarang mungkin lebih sedikit percaya diri, karena mulai belajar pelan-pelan lebih banyak tentang akting dan nyanyi juga."

2. Lebih suka disebut pekerja seni

Meski akting ia tekuni lebih dulu saat memasuki dunia hiburan, Mawar tidak ingin dikotak-kotakkan sebagai aktris atau penyanyi.

"Kalau lebih suka disebut apa, aku lebih suka disebut bekerja di bidang seni; jadi, keduanya," kata Mawar, yang sedang seru-serunya belajar main piano.

3. Ingin jadi suara bagi para gagal cinta

Sebagai penyanyi, bisa dibilang jika hits yang Mawar miliki didominasi oleh lagu-lagu yang liriknya bercerita tentang kegagalan cinta. Sebut saja Lebih dari Egoku, Sedang Sayang-sayangnya, termasuk Bukan dengan Dia.  


"Lewat lagu-lagu aku, aku ingin jadi suara buat teman-teman yang mengalami cerita ini juga," kata Mawar, yang sedang belajar menulis tapi belum dipublikasikan. Cerita yang dimaksud tentu saja cinta tak sampai, atau harus patah hati. "Waktu Lebih dari Egoku dirilis, banyak banget teman-teman yang relate. Mereka yang mengalami jadi ada teman lewat lagu itu."

4. Gen Z yang bisa sensitif juga

Sebagai Gen Z (ia lahir tahun 2022), Mawar sadar banyak banget stereotyping tentang Gen Z. 

"Contohnya kami, tuh, dibilang sensitif dan lain-lain. Tapi menurut aku, somehow di pekerjaanku yang sekarang, being sensitive itu lumayan membantu," kata Mawar. 

"Di akting, kita memang harus lebih peka terhadap situasi, terhadap lawan main, harus bisa kasih reaksi dari lawan main. Ketika nyanyi di panggung, kita mungkin membawakan lagu-lagu yang sebenarnya bukan kisah kita. Jadi, lebih menghayati. Tapi aku gak selalu sensitif juga, ha ha," ujar Mawar lagi.

5. Ingin fokus pada yang mendukung

Di awal-awal punya akun media sosial, Mawar mengaku sering banget membaca komentar, termasuk komentar negatif.  

"Tapi sekarang makin berkurang membaca komentar di media sosial, dan gak lagi memikirkan komentar negatif. Karena kadang-kadang mereka juga gak memikirkan perasaan kita ketika menulis itu, ngapain kita harus memikirkan apa yang mereka tulis," kata Mawar.

Mawar sendiri bersyukur sejauh ini tidak pernah kena gosip, termasuk gosip seputar hubungannya dengan aktor Bryan Domani. Dan Mawar punya cara tersendiri menghadapi komentar negatif atau hate comments. 

"Kadang-kadang kita terlalu fokus pada yang hate sampai lupa kalau ada yang mendukung kita juga," ujar Mawar, bijak. 

Akreditasi foto:
Fotografer: Nicky Gunawan
Stylist: Asep Mukarom
Busana: Dior
Sepatu Mawar: Dior
Makeup artist: Ryan Ogilvy
Hair stylist: Iwan Taufik
Lokasi: Four Seasons Residences

Baca juga:
Kolaborasi Manis Mawar de Jongh & Jaz untuk Cover Femina
Setiap Hari Bersama Tissa Biani, Tonton Dramanya di 3 OTT
Femina 52 Tahun, Selebrasi Perjalanan Gaya Hidup Perempuan Indonesia
 

Zornia Harisantoso

---

Topic

#coverfemina

---