Jika kemasan krim mata Anda berbentuk botol atau tabung, gunakan spatula, untuk menghindari krim terkontaminasi dengan bakteri yang terdapat pada jari Anda. Sebaiknya pilih kemasan tube dengan bagian mulut berbentuk corong panjang yang kecil.
 
2/ Gunakan jari manis untuk membaurkan krim. 

Jari manis merupakan jari terlemah dari kelima jari kita. Lapisan kulit di sekitar mata membutuhkan teknik pengaplikasian yang lembut, sehingga jari manis memiliki peran penting dalam membaurkan krim mata secara maksimal.
 
3/ Jangan gosok krim ke wajah, cukup ditekan lembut. 

Kebiasaan lain yang seringkali terjadi saat mengaplikasikan krim mata adalah dengan digosok. Kebiasaan tersebut justru membuat kulit sekitar mata menjadi kendur. Area ini memiliki lapisan kulit yang tipis dan cenderung lebih sensitif.

Gunakan krim mata dengan cara membuat titik kecil di sekitar mata, lalu tepuk-tepuk atau tekan dengan lembut.

4/ Baurkan krim di sekeliling mata.
Jangan menggunakan krim mata tepat di bawah mata atau pada kelopak mata. Krim mata akan mudah menggumpal jika diaplikasikan tepat di bawah mata. Jika terlalu banyak, mata akan terlihat sembap. Jika krim mata diaplikasikan tepat pada kelopak mata, mata Anda akan tampak berminyak.

Sebaiknya, aplikasikan krim mata tepat di atas tulang pipi dan tulang alis. Tepuk perlahan pada area tersebut hingga ke bawah mata dan kelopak mata untuk menyempurnakan pengaplikasian krim mata.