Foto: shutterstock

Bukan cuma konsumen, produsen produk perawatan kecantikan pun kini sudah banyak yang memperhatikan kandungan dan proses pembuatannya, agar lebih aman bagi tubuh dan ramah bagi lingkungan. Biasanya ini dicantumkan dalam bentuk label seperti berikut:

Sulfate Free 
Label ini biasanya dicantumkan pada shampoo untuk mengatakan bahwa produk itu tidak mengandung sulfat atau SLS, sejenis detergent yang berfungsi mengangkat kotoran dari rambut dan kulit kepala. Masalahnya sulfat bisa membuat rambut yang diwarnai, kulit kepala sensitif makin kering. 

Natural Ingredient 
Berarti produk tersebut mengandung bahan yang berasal dari ekstrasi bahan alami. Namun, USFDA, badan yang mengawasi makanan dan obat di Amerika Serikat, belum mengatur ketat soal label natural pada produk perawatan tubuh dan kecantikan, karena itu label ini bisa tidak berarti apa-apa. Alias belum tentu akan memberi pengaruh kesehatan dan lingkungan. 

Vegan
Artinya produk tersebut tidak mengandung bahan yang berasal dari hewan dan tidak diujikan pada hewan.

Sustainable Development
Label ini memiliki arti yang sangat luas, namun intinya produk tersebut dibuat dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan memberi pengaruh baik secara sosial dan ekonomi tak hanya masa kini tapi juga di masa datang.  

Sodium Free 
Pada produk makanan ini berarti per takaran saji mengandung sodium kurang dari 5mg. Bisa juga berarti tidak ditambahkan garam dalam proses pembuatannya. Jika label ini ada pada shampoo, artinya produk itu tidak mengandung sodium chloride. Seperti sulfate, sodium chloride juga bisa mengiritasi keratin rambut dan membuat helai rambut kering dan kasar.

Natural Fragrance
Aroma yang terkandung dalam produk ini berasal dari ekstraksi bahan alami.

SLS Free 
SLS adalah singkatan dari Sodium Lauryl Sulfate yang biasa digunakan pada shampoo. Shampoo yang mengandung SLS, biasanya memiliki busa berlimpah. Meski bagi sebagian orang tidak akan memberi pengaruh tapi shampoo yang mengandung SLS akan mengikis keratin rambut dan warna pada rambut yang dicat. 

Recycle 
Produk dengan label recycle berarti menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang. Produsen yang baik akan menerima kembali kemasan produk yang telah habis untuk kemudian didaur ulang. 

Period After Opening 
Agak beda dengan masa kedaluwarsa, label ini menunjukkan masa produk dapat memberi perawatan terbaik setelah kemasannya dibuka.

Non GMO
Genetic modification atau GMO tak hanya ada pada makanan, tapi juga pada produk perawatan kecantikan. Produk dengan label Non GMO berarti produk tersebut tidak mengandung bahan seperti tumbuhan yang telah mengalami modifikasi genetik. (f)

Baca Juga:

Greta Thunberg, Aktivis Lingkungan Termuda yang Gerakkan Jutaan Orang di Dunia
Alternatif Ramah Lingkungan Bagi Pencinta Olahraga
Tak Disangka, 6 Benda Ini Tidak Boleh Disimpan di Kamar Mandi