Sentuhan etnik dihadirkan Toton melalui busana motif batik khas Madura. Koleksi di Jakarta Fashion Week beberapa waktu lalu tersebut pernah ditampilkan pada ajang Paris Fashion Week beberapa bulan sebelumnya. “Koleksi terbaru saya yang sebelumnya ditampilkan di Paris spring/summer 2016 ini berbuah manis. Tanggapan pencinta mode Paris sangat positif, terlihat dari peningkatan transaksi untuk membeli busana yang telah ditampilkan,” ujar Toton.
Koleksi ini terinspirasi dari mendiang  nenek Toton yang selalu mengenakan kebaya dan batik. Kain motif batik Madura bergambar ayam jago merupakan favorit beliau.
Toton pun menerapkan gambar tersebut pada sejumlah dress, rok, celana, hingga atasan model wrap dan obi sebagai perwakilan inspirasi busana kimono Jepang. Aksen lipat, lipit, peplum, hingga anyaman macramé mendominasi karya Toton yang minimalis namun kaya teknik. Agar modern, ia pun sengaja menyelipkan kain bermaterial transparan dan  metalik yang memang menjadi salah satu kunci tren tahun 2016 nanti. (f)

---