Untaian mutiara telah menjadi sebuah tanda kehormatan bagi seorang wanita sejak dulu. Bagi bangsa Roma, mutiara adalah lambang kebangsawanan yang prestisius serta simbol kedudukan dan strata sosial. Bahkan, begitu berharganya mutiara, sempat diberlakukan pelarangan pemakaiannya bagi mereka yang statusnya dianggap tidak layak. Kini, mutiara menjadi aksesori yang paling banyak digunakan dalam berbagai kesempatan. Siapa pun bisa mengenakannya tanpa ada batasan dan sanksi sosial saat mengenakan mutiara asli maupun buatan. Apa pun padanannya, dari blazer bermaterial wol hingga blus beraksen material kulit, pemakainya tetap bisa terlihat sederhana namun tetap elegan.
Keindahan yang berasal dari alam ini tercipta oleh ketidaksengajaan benda asing yang masuk ke dalam cangkang kerang. Agar tidak menyakiti bagian tubuhnya, kerang kemudian menyelimuti benda asing itu dengan zat yang berasal dari cangkang yang disebut nacre. Dari proses pelapisan inilah kemudian terbentuk mutiara.
Bentuknya pun beragam, mulai dari bulat, lonjong, hingga tak beraturan. Semua ini tergantung dari tempat kerang berkembang dan jenis airnya. Mutiara yang dihasilkan kerang laut, biasanya memiliki karakteristik berwarna merah muda, putih, kuning, dan abu- abu. Bentuknya beragam, mulai dari lonjong, bulat, sampai tidak beraturan. Sedangkan mutiara yang dihasilkan oleh kerang yang berkembang di air tawar, umumnya berwarna putih dan berbentuk ganjil. Namun, kedua mutiara yang berbeda air ini dapat diwarnai oleh perajin.
Mutiara dan Nilainya
Kualitas mutiara ditentukan oleh asal mutiara, dan luster atau kilau warna yang dihasilkan oleh lapisan yang dibentuk nacre. Hal ini tentu juga dipengaruhi oleh faktor alam, seperti proses pembudidayaan yang benar dengan kondisi cuaca, kebersihan air, suhu normal, serta bebas dari gangguan manusia atau biota laut lainnya. Yang jelas, kunci utama untuk memastikan kualitas mutiara adalah pada permukaannya yang sangat mulus dan tanpa cacat.
Selain itu, ukuran, ketebalan lapisan nacre per milimeter, kebersihan, dan warna juga termasuk beberapa faktor yang memengaruhi nilai mutiara. Mutiara yang lebih berat biasanya bernilai lebih tinggi. Bahkan mutiara yang berkualitas baik, jika didekatkan ke sinar matahari akan membiaskan cahaya seperti kaca sehingga semburat warna lain, seperti pink, biru, dan hijau yang terkandung di dalam nacre akan terpancar.
