Tren kuliner yang membawa serta budaya barat kadang membuat kita terbingung-bingung.
Ada istilah pâtisserie, lalu ada pula boulangerie.
Keduanya adalah istilah untuk tempat yang menjual roti dan kue. Maka, apa beda produk yang dijual?
Pâtisserie digunakan untuk menggambarkan kue-kue Prancis dan toko kue tempatnya dijual.
Meskipun kata itu digunakan secara bebas di negara-negara berbahasa Inggris, di Prancis dan Belgia undang-undang membatasi penggunaannya untuk toko roti yang mempekerjakan maître pâtissier (master pastry chef) berlisensi.
Pâtisseries secara tradisional berkarakter ringan dan halus, serta manis dan memanjakan. Camilan ikonisnya meliputi:
1/ Mille-feuille: Makanan penutup yang terdiri dari lapisan crème pâtissière dan puff pastry. Bagian atasnya secara tradisional ditaburi gula bubuk.
2/ Paris-Brest: Dibuat pada tahun 1910 untuk memperingati balapan sepeda rute bolak-balik Paris ke Brest, makanan penutup ini terbuat dari kue choux berbentuk roda dan diisi krim praline.
3/ Croquembouche: Secara tradisional disajikan di pernikahan Prancis. Bentuknya kerucut profiteroles (kue choux yang diisi dengan crème pâtissière) yang diikat dengan ‘benang’ karamel dan sering dihiasi dengan almond manis atau cokelat.
Sementara boulangerie (bakery) adalah toko roti. Di Prancis, produk rotinya harus dipanggang di lokasi yang sama, demi memegang gelar 'boulangerie'.
Meskipun boulangerie juga dapat menjual pâtisseries dan viennoiseries, perdagangan utama mereka adalah roti tradisional Prancis, seperti:
1/ Baguette: Roti Prancis yang paling terkenal. Untuk diolah jadi sandwich atau dimakan begitu saja bareng mentega.
2/ Pain de campagne: Roti berkulit tebal yang dipanggang dengan kombinasi tepung. Sering dicelup ke sup dan hidangan daging berkuah kental (stew).
Satu perbedaan utama antara boulanger dan pattisier adalah bahwa sementara pâtissier bekerja dengan sebagian besar bahan dingin, seorang boulanger akan menguasai teknik dan proses adonan yang mengembang karena ragi dan bersifat adonan nondingin. (f)
Baca juga:
Berekplorasi di Dapur Saat Pandemi, Nicholas Saputra Pede Dengan Masakannya
Perluas Popularitas Daging Asap, RAMUASAP Authentic Smokehouse Dibuka di Kemang
Trifitria Nuragustina
