Foto: Vini Damayanti
Begitu memasuki area Pop Up Market, kita harus melewati rute satu arah untuk menjelajahinya. Area pertama adalah fashion wanita—mulai dari pakaian dan pakaian. Tersedia beberapa produk dengan harga miring, tuh, di bawah Rp 100.000. Setelah itu, kita akan memasuki area fashion pria, ada kaus kaki, t-shirt, dan sepatu. Pas banget, nih, mengeksplorasi event ini bersama pacar!
Begitu melewati produk-produk pria, tersedia booth-booth yang diisi oleh mereka yang baru saja merintis bisnis. Khusus di area ini, fashion wanita dan pria digabung. Uniknya lagi, sebagian besar booth menggunakan produk-produk asli Indonesia, mulai dari kain hingga batu.
Foto: Vini Damayanti
“Ini sudah ke-6 kalinya kami mengadakan Pop Up Market. Tahun lalu, kami mengangkat tema Santa Fe, New Mexico. Kali ini, kami mau mengambil tema yang klasik. Belanda masuk kategori ini, namun mereka tetap memiliki seni dan peninggalan modern yang bagus,” ujar Kelly Christy, PR Pop Up Market 2017.
Nggak perlu cemas kelaparan setelah belanja. Di event yang diselenggarakan oleh mahasiswa S1 Universitas Prasetiya Mulya ini ada juga spot makan yang menyediakan beragam makanan dan minuman. Mulai dari bakmi, cakwe, dan minuman segar pelepas dahaga. Lengkap, ya. Buruan datang ke Pop Up Market 2017, bebas biaya masuk! (f)
Baca juga:
A Style For Every Story, Pergelaran Mode 7 Desainer Bali
Tip Memilih Kacamata Sesuai 5 Bentuk Wajah
Lestarikan Budaya Berkain dengan Pemakaian Kain untuk Sehari-hari
Topic
#localmarket