Foto : Dok. Billboard
Para Beyhive, sebutan untuk penggemar Beyonce, menilai bahwa rahang wajahnya tak sesuai, warna kulitnya terlalu 'putih' untuk diva keturunan Afrika-Amerika dan lekuk tubuhnya tak cukup 'berisi' seperti tubuh asli istri dari Jay-Z tersebut. Bahkan, ketika melihat patung lilinnya tersebut, banyak orang mengira ia adalah Lindsay Lohan, Shakira hingga Britney Spears.
Akibat banyaknya laporan dan kritik yang menghujani pihak pembuat patung lilin, patung tersebut pun tak lagi dapat dilihat di Madame Tussauds, New York untuk sementara waktu. Pihak terkait mengaku sedang memperbaiki patung lilin Beyonce agar lebih mirip dengan diva papan atas tersebut.
"Kami sangat menghormati dan menikmati bekerja sama dengan Beyonce. Kami sedang menyesuaikan gaya dan penerangan pada patung lilinnya di Madame Tussauds, New York," papar salah satu perwakilan Madame Tussauds, New York pada The New York Times.
Ini bukan pertama kalinya patung lilin Beyonce menuai kritikan pedas karena tak merepresentasikan sang diva secara tepat. Seperti patung lilin Beyonce di Madame Tussauds, Berlin, Jerman, juga diejek karena bagian wajahnya terlalu putih, tak sesuai dengan warna kulit di bagian tubuh lainnya.
Padahal, Madame Tussauds sudah berkali-kali mengerjakan patung lilin sang diva sejak tahun 2004 untuk dipajang di berbagai negara di dunia. Kasus ini membuat banyak orang meragukan kemampuan dan kredibilitas perusahaan terbesar penghasil patung lilin tokoh-tokoh terkenal dunia dalam menghasilkan karya yang mirip dengan orang aslinya. (f)
Baca Juga :
7 Foto Kehamilan Beyonce yang Tengah Menantikan Bayi Kembar
Beyonce Tampil di CMA Awards 2016, Ini 3 Fakta Lagu Daddy Lessons
Beyonce Hentikan Penampilan di Tengah Konser Demi Momen Lamaran Krunya
Topic
#selebritas