- 100 g tepung terigu
- 1/2 sdt garam
- 1 kuning telur ayam
- 200 ml air
- 1 sdm mentega
- 3 sdt minyak salad
- 3 sdt minyak wijen
- 150 g udang ukuran sedang kupas, utuh
- 3 sdt biji wijen sangrai
- 1 sdt merica
- 1 sdt garam
- 5 buah jamur shiitake kering, rendam air panas hingga lunak, tiriskan, iris tipis memanjang*)
- 150 g mentimun jepang, potong bentuk korek api
- Daun selada keriting
- 5 sdm saus kecap asin
- 1 sdm cuka
- 1/2 sdt cabai merah bubuk
- 3 sdm gula pasir
- 1 sdt biji wijen
- Kulit: Campur terigu, garam, dan kuning telur. Aduk sambil tuangi air sedikit demi sedikit hingga tercampur rata, saring. Istirahatkan adonan selama 30 menit. Sisihkan.
- Panaskan wajan dadar berdiameter 20 cm, olesi mentega. Tuang 50 ml adonan ke dalamnya, ratakan. Masak hingga matang, angkat. Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan.
- Isi: Panaskan 1 sdt minyak salad dan 1 sdt minyak wijen. Masukkan udang, tumis hingga berubah warna. Tambahkan 1 sdt biji wijen, 1/3 bagian merica, dan 1/3 bagian garam, aduk sebentar. Angkat, sisihkan. Lakukan hal yang sama secara terpisah dengan jamur shiitake dan mentimun.
- Penyelesaian: Ambil satu lembar kulit dadar, isi dengan beberapa lembar daun selada keriting, udang, jamur, dan mentimun. Gulung bentuk lumpia sambil padatkan. Lakukan hingga selesai.
- Sajikan lumpia bersama sausnya. (f)
*) Jamur shiitake: Disebut juga jamur hioko. Payung jamurnya berdiameter 5 cm, berwarna cokelat kehitaman. Dijual dalam bentuk kering atau segar di pasar swalayan.