Trending Topic
Kampanye Bahasa Isyarat

21 Apr 2014


Dari 250 juta penduduk Indonesia, 602.784 diantaranya adalah tuna rungu. Di Indonesia, sistem bahasa yang sekarang umum digunakan adalah Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) yang merupakan hasil rekayasa orang normal yang sama dengan bahasa isyarat America (ASL - American Sign Language). Sayangnya, mayoritas para tuna rungu merasa kesulitan menggunakan bahasa SIBI karena dianggap membingungkan. Mereka lebih memilih menggunakan BISINDO (Berkenalan Dengan Sistem Isyarat Indonesia), yang dikembangkan oleh komunitas tuna rungu sendiri melalui GERKATIN (Gerakan Kesejahteraan Tuna rungu Indonesia). 

Untuk berkomunikasi dengan orang non tuna rungu, Bisindo lebih mudah dimengerti. Misalnya, untuk mengatakan aku ingin berlari, jika SIBI diartikan dengan satu tangan dan perkata, namun dalam Bisindo, untuk mengatakan itu hanya menggerakkan kedua tangan seperti layaknya orang berlari.

Dan untuk memudahkan mereka berkomunikasi, kampanye bahasa isyarat diangkat sebagai tema dalam kompetisi The Young Lions Indonesia tahun 2014 ini yang merupakan kerjasama antara Asosiasi Agensi Periklanan Indonesia (P3I), APMF (Asia Pasific Media Forum), Institut Francais Indonesia bekerja sama dengan Femina Group. Dari 41 peserta terpilihlah 5 finalis yang menyampaikan presentasi kampanye bahasa isyarat, Kamis (17/04) di Gedung Femina.

Kelima finalis The Young Lions Indonesia 2014 memperlihatkan cara mereka yang kreatif dan menarik agar Bisindo diterima sebagai bahasa universal yang layak untuk kaum tuna rungu di Indonesia. Misalnya, penyanyi menggunakan bahasa Bisindo untuk menyampaikan lirik lagu dalam sebuah konser.

Advertisement
Ada juga yang ingin menggunakan truk besar berjalan untuk mengkampanye feel in motion. Orang-orang dapat masuk ke dalam truk besar yang dilapisi kaca untuk mengungkapkan curahan hati tentang topik apapun selama 1 menit. Tujuannya agar mereka dapat merasakan seperti apa rasanya tidak didengar. Kemudian ekspresi mereka akan direkam melalui kamera, dan video yang terkumpul diharapkan akan menjadi media ampuh agar pemerintah menetapkan Bisindo sebagai bahasa resmi di sekolah-sekolah luar biasa.

Panel juri yang terdiri atas Andi Sadha (Kepala Juri dan presiden direktur Young Lions Indonesia), Juniati Effendi (perwakilan Gerkatin), Devi Attamimi (PT. Hakuhodo Indonesia) Katryna Mojica (CEO Ogivily & Mather Indonesia), Gaetan Aubaret (IFI) dan Risang Dhananto (Corporate Marketing Manager Femina) memutuskan Rizal Octora dan Widhy Prasetya (Ogilvy) sebagai pemenang ketiga, Debrina Rao dan Tulus Ciptadi (JWT) terpilih sebagai pemenang kedua.

Dan yang akan berangkat dan menghadiri Cannes Lions Festival di Perancis, Juni mendatang adalah pemenang pertama, Finy dan Aidil (SOHO Square). Pada perhelatan Cannes Lions Festival ini, 24.000 pelaku industri periklanan baik dari sinematografi, televisi, marketing dari 90 negara aka bertemu.

Woro Hartari Trianti





 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

https://www.helpforassessment.com/blog/style/ https://www.baconcollision.com/css/ https://seomush.com/ https://radglbl.com/ https://stmatthewscommunityhall.co.uk/vendor/ https://www.bgquiklube.com/style/ https://proton.co.ke/css/ https://www.888removalist.com.au/vendor/ https://quill.co.id/js/ https://aniworld.com.de/css/ https://gmitklasiskupangbarat.or.id/js/ slot gacor สล็อตออนไลน์" เว็บตรงสล็อต MAX33 คาสิโนออนไลน์ MAX33 สล็อตเว็บตรง