Sex & Relationship
Cinta Monyet Berlanjut

3 Mar 2015


Sejak kecil saya (25) menyimpan perasaan suka terhadap sepupu jauh yang berusia 7 tahun di atas saya.  Kebetulan saudara saya ini sering kali membantu saya dalam pelajaran sekolah sehingga makin meningkatkan rasa suka saya kepadanya. Hal ini membuat saya membandingkan sosoknya dengan pria lain yang mendekati saya. Seolah saya mencari sosok gambaran cinta monyet saya ini. Sepupu saya itu sudah lama menikah dan memiliki dua anak sekarang. Wajarkah jika cinta monyet terus berlanjut hingga usia dewasa. Saya ingin sekali menjalin hubungan serius dengan seorang pria, tapi bayang-bayang saudara sepupu  tak kunjung pergi dari benak saya.

Theodore – Ambon
 
Menurut psikolog Monty Satiadarma, mimpi tak selamanya harus menjadi kenyataan. Penting bagi individu untuk mampu memahami dan menghayati kenyataan sebagai rangkaian pengalaman dan bukan terpaku pada peristiwa kehidupan di masa lampau. Kehidupan merupakan proses yang berlangsung terus-menerus menuju ke masa depan.
Sosok ideal Anda boleh saja dijadikan cerminan atau refleksi harapan. Kehidupan Anda bukan berada pada figur orang lain, tapi  dalam genggaman tangan Anda sendiri. Jika Anda membelenggu diri di kehidupan masa lampau, maka kehidupan Anda yang sedianya terus berlangsung akan mengalami hambatan.

Jika Anda mampu melepaskan belenggu masa lampau dan menjadikannya sekadar bagian dari rangkaian pengalaman hidup, maka Anda akan mampu menjalani langkah kehidupan ke depan secara lebih progresif. Jika Anda mampu menelaah keterkaitan masa lampau dengan masa kini dan masa depan, maka Anda akan mampu bersikap reflektif; menjadikan yang lalu sebagai cermin dan menjadikan  yang kini sebagai tahap evaluatif guna memperbaiki diri dengan lebih baik.
Advertisement
 
Sedangkan menurut psikolog Irma Makarim, sebagai kanak-kanak, sikap sepupu yang mengayomi serta sering membantu Anda belajar telah membuat Anda kagum. Tidak heran, karena dalam pandangan seorang kanak-kanak yang masih murni, sepupu yang jauh lebih dewasa dan bersikap penolong pasti terlihat hebat. Kekaguman ini perlahan-lahan membuat Anda menyukainya. Bisa saja ini dianggap cinta monyet, tetapi jangan biarkan diri Anda terus terperangkap di sana. Kenangan manis masa lalu ini akan tetap ada, tetapi apakah perlu untuk terus membawanya ke masa kini?

Memang tak ada yang bisa melarang Anda memelihara kenangan manis ini. Tetapi bila jadi menghambat Anda menjalin hubungan dengan dengan pria lain, berarti sudah waktunya Anda melepaskan diri dari masa lalu dan biarkan tetap menjadi bagian dari hidup Anda.
Tetapi kehidupan terus berubah, demikian juga dengan Anda yang sudah dewasa, sepupu yang sudah menikah, termasuk juga lingkungan Anda. Bila ingin terus  melangkah,   Anda perlu menjalani kehidupan masa kini, keluar dari masa lalu dan  fokus pada apa yang Anda hadapi, jalani, dan kembangkan di saat ini.(f)






 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?