Trending Topic
Bisa Dilatih

13 Aug 2013


Betul bahwa kita semua punya tujuan hidup yang berbeda. Tentunya, prioritasnya juga beda. Tiap orang adalah pribadi yang unik, yang punya selera, preferensi, serta gaya kerja yang tidak sama satu dengan yang lain. Boleh saja Anda bertahan dengan menolak menjadi lebih teratur, itu adalah hak asasi. Tetapi, sebetulnya, kalau Anda mau meninggalkan zona nyaman, banyak sekali manfaat yang akan Anda peroleh ketika mulai mengatur hidup Anda.

Psikolog Rima Olivia, mengatakan bahwa manusia pada dasarnya paling tidak tahan dengan ketidakpastian.  “Ketika kondisi di sekelilingnya kacau, ia akan membutuhkan order atau keteraturan, sehingga ia bisa memprediksi apa yang akan terjadi di tengah kekacauan tersebut.” Itulah mengapa, ketika seseorang bisa membuat dirinya teratur, ia akan lebih bisa ‘menjinakkan’ dunia di luar dirinya yang tidak bisa ia prediksi.

Ada sebagian orang yang bisa sukses mendapatkan apa yang ingin dicapai. Namun, sebagian yang lain gagal karena tidak tahu bagaimana jalan untuk mencapainya. Anda hanya perlu konsisten dan fokus pada target yang telah Anda tentukan.  Coba lihat atasan atau rekan kerja yang sukses. Tidak mesti berkelimpahan dalam hal materi, tetapi mereka adalah orang-orang yang tahu apa yang diinginkan, menikmati hidupnya, sejumlah tujuan finansial tercapai, dan performa karier terlihat menonjol. Ini rahasianya: mereka mampu mengatur waktu secara efektif.

Bermodalkan timeline atau rencana yang telah dirancang, mereka tahu langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh untuk mencapai keinginan mereka. “Dengan memiliki rencana atau target, kita jadi bisa fokus untuk melakukan hal-hal penting, ketimbang menghabiskan energi untuk mencari kunci mobil, handphone, dompet, atau dokumen yang terselip entah di mana, misalnya,” tambah Rima. 

Dengan berani mengatur hidup Anda, maka secara tidak langsung kualitas hidup akan meningkat, Anda pun selangkah lebih dekat dengan tujuan Anda. Tidak itu saja, hidup Anda pun akan berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan. Tak sebatas di karier, namun hampir segala aspek hidup Anda, bisa berubah hanya dengan satu langkah sederhana: rapi dan teratur.  
Advertisement

Sudah niat mengubah, tapi selalu gagal dan gagal lagi sehingga Anda memilih untuk menyerah? Jangan dulu. “Tentukan value diri Anda terlebih dahulu. Dari pengalaman Anda sendiri, pasti Anda pernah mengalami ketika bisa rapi, terbukti kerja akan jadi lebih efektif. Dengan manfaat yang jelas-jelas Anda rasakan, tentunya akan mendorong diri untuk menjaga kualitas itu supaya tetap baik,” saran Rima.

Tantangannya, biasanya karena ada ‘bakat’ yang sudah terpupuk begitu lama, bagi sebagian orang memang akan sulit sekali untuk mengubahnya. Rima membenarkan, berubah memang tidak bisa instan. “Cobalah mengalihkannya dengan membangun kebiasaan baru. 

Ada hal yang bisa membuat kita lebih cepat berubah, yaitu jika terhubung secara emosional.  Jika diamati, orang yang bisa berubah drastis pasti karena ada momen atau peristiwa besar yang membuatnya punya alasan yang sangat kuat. Misalnya, melihat orang terdekatnya terkena kanker, seseorang jadi berhenti merokok. Atau, ketika seseorang tersandung masalah penilaian kerja, ia baru mau berubah,” jelas Rima.  

Namun, ada baiknya, jangan menunggu momen besar untuk ‘menyentil’ Anda. Ciptakan sendiri pilihan-pilihan kebiasaan baru yang bisa memotivasi kita. Rima menyarankan, kita bisa meminta bantuan orang-orang terdekat untuk menjaga agar kita tetap konsisten dengan perubahan tersebut. “Agar lebih bersemangat, buatlah target dan beri reward saat Anda berhasil melakukan perubahan.” Bagaimana, siapkah untuk mengubah hidup Anda?

Rully Larasati




 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?