Foto: Meiranie
Pada penjurian final, bukan hanya presentasi konsep atau tema rancangan, para finalis juga harus mengungkapkan rencana bisnis pengembangan usaha atau brand aksesori mereka, terutama dalam dua tahun ke depan. Karya yang para finalis presentasikan merupakan hasil konsultasi dari beberapa workshop yang dilakukan (dengan juri) sebelum final ini. Dengan demikian, ada perbaikan karya serta penajaman tema dan ide bisnisnya.
Penjurian tidak hanya menilai kreativitas karya para finalis. Malah, melalui penjurian, para juri—yang terdiri dari Ai Syarif (Creative Director Jakarta Fashion Week), Amanda Mitsuri (Creative Director & Owner Massicot), Erwin Suganda (Creative Director UBS Gold), Kania Adhalia (Senior Buyer Galeries Lafayette), dan Niluh Putu Ary Pertami Djelantik (Creative Director Brand Sepatu dan Tas Niluh Djelantik)—juga memberikan saran cara memasarkan dan pengembangan bisnis lainnya dari karya-karya mereka. Dengan demikian diharapkan, finalis bisa menjadi salah satu desainer aksesori lokal kebanggaan Indonesia.
Edwin Suganda yang menyarankan kepada finalis 5, Evelyn Nathania, agar fokus pada karya-karyanya nanti. Sehingga ada satu ciri khas yang bisa diingat publik. Sedangkan Amanda menekankan agar para finalis juga mengetahui value dari desainnya, yaitu menghargai konsep dan pemikiran karya-karya mereka yang diterjemahkan pada harga barang ketika dijual ke publik.
Selanjutnya, penilaian akhir karya finalis LPA dilakukan pada show Final LPA 2016 di JFW 2017. Pada show tersebut dilihat bagaimana presentasi aksesori karya mereka saat dikenakan di runway.
Dan, setelah melalui proses diskusi yang alot oleh para juri, Pemimpin Redaksi dan Pemimpin Komunitas femina, Petty S. Fatimah, mengumumkan para pemenang LPA 2016. Pemenang I adalah Yonatan Digo Permadi (Surabaya) dengan karya bertema Supernova; Pemenang II adalah Gie Sanjaya (Jakarta) dengan karya Bohemian Wang Sinawang; Pemenang III adalah Evelyn Nathania (Jakarta) dengan karya Gaia Charter. Sedangkan pemenang favorit dimenangkan oleh Michellie Danara (Jakarta) dengan karya Shinta.
Temukan profil para finalis LPA di sini:
- Inilah 10 Finalis Lomba Perancang Aksesori 2016
- Lebih Kenal dengan Finalis Lomba Perancang Aksesori 2016
Untuk hadiah, pemenang I mendapat hadiah utama Short Course Fashion Accessories selama dua minggu di Istituto Marangoni, pemenang II mendapat uang Rp15 juta, pemenang III dapat Rp10 juta, dan pemenang favorit dapat hadiah Rp5 juta. Masing-masing pemenang juga mendapat perhiasan emas dari UBS Gold dan voucher dari Massicot.
Namun, bukan hanya soal hadiah, seperti yang diungkapkan Petty S. Fatimah, diharapkan LPA bisa jadi pijakan awal bagi perkembangan desainer aksesori di Indonesia, serta nantinya desainer aksesori bisa sejajar dengan desainer busana umumnya.
Selamat untuk para pemenang dan sampai jumpa di LPA dua tahun mendatang!(f)
Topic
#JFW2017