Foto: Sony Pictures
Selene yang telah menjelma sebagai makhluk hybrid yang mampu bertahan dari paparan sinar matahari diajak kembali ke dalam kelompoknya untuk melatih sejumlah pasukan. Namun, Semira (Lara Pulver) sebagai penguasa kelompok vampir, diam-diam mengincar darah Selene. Ia dijebak dan darahnya disedot. Rencana busuk Semira tercium oleh Thomas (Charles Dance), ayah David.
Baca juga:
- Allied, Antara Romansa dan Pertaruhan Kepercayaan Brad Pitt - Marion Cotillard
- Film Nine Lives hingga Lion Menjadi Film Pilihan Pekan Ini
- 5 Fakta Menarik dari Film Disney Terbaru, Moana
Kelompok Marius kemudian melanjutkan serangan ke markas kelompok vampir ketika matahari sudah terbit. Sejumlah vampir hangus karena terkena sinar matahari. Kaum vampir di ambang kehancuran. Apalagi Semira yang juga tahan terhadap paparan sinar matahari setelah meminum darah Selene ikut menyerang kelompoknya sendiri. Mampukah David berjuang untuk menyelamatkan kaumnya? Atau mungkin ada kejutan dari Selene yang telah menceburkan dirinya ke dalam air sebagai sumber kehidupan, sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya?
Aksi Selene sebagai pemeran utama dalam film ini sangat mengagumkan. Ketegangan muncul ketika berkali-kali ia kalah dalam sebuah pertaruhan fisik. Sutradara, Anna J. Foerster memunculkan teknologi mutakhir dalam film ini. Berpadu dengan peralatan perang tradisional yang dipergunakan beberapa orang. Menegangkan, namun tidak menakutkan. (f)
Topic
#ResensiFilm